Bandar Lampung (ANTARA) - Generasi milenial menjadi salah satu lokomotif utama yang berperan langsung untuk memajukan dan mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Lampung yang kini mulai menggeliat.
"Saat ini banyak generasi muda yang gemar berwirausaha daripada menjadi pegawai. Banyak generasi muda yang lebih menyukai berusaha mengelola usahanya sendiri tanpa harus bekerja bagi orang lain," ujar Yuria Putra Tubarat, Ketua Harian Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Lampung, Selasa.
Baca juga: Pelaku usaha berharap sinergisitas dua Kementerian majukan UMKM
Baginya, banyak generasi muda yang menganggap entrepreneur lebih menjanjikan, karena mereka telah terlatih untuk mandiri sejak mengenyam pendidikan.
Kadis Perindustrian Provinsi Lampung, Bayana menyatakan, persentase kemiskinan di Provinsi Lampung masih 13 persen, dapat dikatakan masih banyak warga yang hidup di bawah garis kemiskinan, sehingga salah satu solusi yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Lampung yaitu membuat lapangan pekerjaan baru di luar sektor formal terutama bagi generasi milenial, " ujarnya.
Menurut Bayana, pemerintah memiliki tugas untuk mendorong tercipta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan industri kecil menengah (IKM) di Provinsi Lampung untuk mewadahi para pencari kerja agar tidak terpaku pada sektor pekerjaan formal.
"Dalam hal ini kami memfasilitasi masyarakat untuk membangun UMKM melalui pelaksanaan pelatihan, seminar, dan pendampingan secara langsung," ujarnya.
Baca : Pelaku usaha berharap sinergisitas dua Kementerian majukan UMKM
Generasi muda sebagai lokomotif pengembangan dan kemajuan UMKM dapat dilakukan dengan memanfaatkan bonus demografi yang akan dirasakan Indonesia beberapa tahun ke depan, melalui pelatihan serta pendampingan UMKM dan IKM bagi calon pelaku usaha muda.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Sara Mariska, salah seorang pelaku UMKM muda asal Universitas Lampung.
"Generasi muda sangat berperan penting bagi kemajuan dan berkembangnya suatu bangsa. Terlebih generasi muda sekarang ini banyak yang terjun sebagai pelaku UMKM yang memberikan dampak untuk perekonomian bangsa dan penyerap tenaga kerja," ujar Sara, salah seorang generasi milenial pelaku UMKM.
Menurutnya, guna merangsang keinginan generasi muda untuk lebih lagi mengembangkan jiwa kewirausahaannya, pemerintah dapat memfasilitasi dan memprioritaskan produk domestik hasil UMKM daripada produk impor.
