Gaza (ANTARA) - Kelompok Jihad Islam Palestina pada Rabu menawarkan syarat untuk gencatan senjata, yang ditengahi oleh Mesir, dengan Israel, mengatakan bahwa jika ini tidak terpenuhi maka serangan lintas perbatasan akan terus berlanjut entah sampai kapan.
Pertempuran meletus setelah Israel melancarkan serangan udara dengan target membunuh komandan lapangan senior Jihad Islam di Jalur Gaza pada Selasa. Dengan serangan susulan untuk membalas lonjakan tembakan roket Palestina, total 26 orang di Gaza, yang kebanyakan petempur, tewas.
Syarat yang diajukan oleh pemimpin Jihad Islam, Zeyad al-Nakhala, dalam wawancara dengan stasiun TV Al-Mayadeen di antaranya Israel berhenti menargetkan pembunuhan dan aksi balasan mematikan terhadap protes di perbatasan Gaza. Pihaknya juga meminta sejumlah langkah untuk melonggarkan blokade Israel di kantong wilayah Palestina.
Al-Nakhala mengaku dirinya berharap dapat mendengar respons Israel melalui Kairo dalam beberapa jam ke depan. Jika gencatan senjata tidak disepakati, katanya, "Brigade Al-Khalil (sayap bersenjata Jihad Islam) akan memegang kendali pertempuran, dan untuk waktu yang lama."
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Ronaldo sampaikan selamat Idul Fitri untuk umat Islam di dunia
Kamis, 11 April 2024 5:25 Wib
Populasi Muslim Indonesia digeser Pakistan, Menag sebut tak berdampak apapun
Kamis, 4 April 2024 20:16 Wib
Warga Jepang ikuti kajian Islam dan buka bersama
Minggu, 31 Maret 2024 21:28 Wib
XL Axiata donasikan router dan kuota data ke perguruan Islam
Sabtu, 23 Maret 2024 11:54 Wib
Pesan Ramadhan 1445 Hijriah dari Direksi Perum LKBN ANTARA
Senin, 11 Maret 2024 16:31 Wib
Din Syamsuddin ajak umat Islam wujudkan Ramadhan berkualitas
Jumat, 8 Maret 2024 5:46 Wib
RSJ Islam Klender siap terapi caleg depresi gagal terpilih
Jumat, 9 Februari 2024 20:43 Wib
AS lancarkan serangan balasan di Irak dan Suriah
Sabtu, 3 Februari 2024 11:03 Wib