DPRD berharap Pemkab Gorontalo Utara buat banyak terobosan di sektor pariwisata

id Pariwisata

DPRD berharap Pemkab Gorontalo Utara buat banyak terobosan di sektor pariwisata

Aryati Polapa, Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara. ANTARA/Susanti Sako

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berharap Pemerintah kabupaten membuat banyak terobosan di sektor pariwisata.
Gorontalo (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berharap Pemerintah kabupaten membuat banyak terobosan di sektor pariwisata.

"Terobosan di sektor tersebut tidak mesti menunggu alokasi anggaran yang besar, meski DPRD siap mengawal pengalokasian anggaran untuk peningkatan sektor yang sangat potensial menjadi sumber penerimaan terbesar bagi daerah," kata Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara, Aryati Polapa, di Gorontalo, Rabu, terkait belum optimalnya pengelolaan sektor pariwisata di daerah itu.

Namun, kata politikus PDI Perjuangan ini, berbagai terobosan melalui program-program inovatif pun dapat dilakukan meski anggaran yang tersedia belum maksimal.

"DPRD percaya, Pemkab mau serius melakukan teroboson-terobosan dalam meningkatkan sektor pariwisata di daerah itu," ujarnya pula.
Baca juga: Menpar dukung Lambongo menjadi destinasi wisata unggulan di Gorontalo


Termasuk melakukan penguatan secara menyeluruh dari sisi penganggaran, regulasi dan penguatan infrastruktur.

Kesemuanya itu, kata Aryati, perlu menjadi perhatian serius Pemkab, untuk mengembangkan pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan.

"Kalau perlu, belajar intensif dari daerah lain yang telah berhasil mengembangkan pariwisatanya," tambah mantan Kepala Dinas Pendidikan Gorontalo Utara tersebut.

Kesiapan pemikiran "mindset" pun perlu dimiliki, sebab perlu keyakinan bahwa potensi yang dimiliki daerah ini, sangat mumpuni sebagai destinasi pariwisata nusantara maupun dunia.

"Kita harus memiliki keyakinan bahwa objek pariwisata yang ada, menjadi modal paling penting untuk mendatangkan banyak orang mau berkunjung ke daerah ini, kemudian melakukan modifikasi-modifikasi dalam penyusunan program untuk mengembangkan sektor pariwisata unggulan," ujarnya.
Baca juga: Cerita pariwisata, bunga dan tenaga kerja

Seperti melakukan kolaborasi program antara organisasi perangkat daerah (OPD), sebab program-program inovatif yang akan dilakukan, sangat potensial menjadi penghela dalam mengembangkan sektor pariwisata.

Sebut saja, kata Aryati, implementasi kurikulum muatan lokal yang terfokus pada bahan ajar tentang bahasa dan budaya daerah.

Program seperti ini, bisa menjadi daya tarik di sektor pariwisata jika benar-benar diseriusi, serta banyak contoh lainnya, tambahnya.

Ia berharap, destinasi-destinasi wisata yang dimiliki, mampu terkelola maksimal dalam memajukan daerah, sebab dampak kemajuan pariwisata dipastikan akan dirasakan langsung masyarakat.