Berita kemarin, Gubernur Lampung serahkan remisi di Lapas

id gubernur lampung, remisi, lapas narkotika,Lampung.antaranews.com

Berita kemarin, Gubernur Lampung serahkan remisi di Lapas

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi saat mengunjungi Rumah Tahanan (Rutan) Way Huwi, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (17/8/2019. (Antaralampung.com/Istimewa)

Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyerahkan pengurangan hukuman atau remisi umum (RU) narapidana (napi) dalam rangka HUT Ke-74 Kemerdekaan RI tahun 2019, di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA, Bandarlampung, Sabtu.

RU pada lapas/rutan se-Provinsi Lampung diberikan kepada 4.909 orang, terdiri atas RU I sebanyak 4.734 orang dan RU II sebanyak 175 orang.

"Rasa syukur dalam memperingati Hari Kemerdekaan ini tentunya menjadi milik bagi segenap lapisan masyarakat pada umumnya dan bagi para warga binaan pemasyarakatan pada khususnya, sebab pada hari ini sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, akan diberikan remisi (pengurangan pidana)," ujarnya.

Arinal mengatakan, remisi sebagai apresiasi negara terhadap warga binaan pemasyarakatan yang telah berhasil menunjukan perubahan perilaku, memperbaiki kualitas dan meningkatkan kompetensi diri dengan mengembangkan keterampilan untuk dapat hidup mandiri serta menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam rangka membangun perekonomian nasionaI.

"Melalui pemberian remisi ini diharapkan seluruh warga binaan pemasyarakatan agar selalu patuh dan taat pada hukum/norma yang ada sebagai bentuk tanggung jawab baik kepada Tuhan Maha Pencipta maupun kepada sesama manusia," katanya.

Ia menyebutkan, pembinaan kepribadian dan kemandirian harus dijadikan sebagai tolok ukur suksesi jajaran dalam mengantarkan warga binaan pemasyarakatan menjadi manusia yang taat dan mandiri sehingga bisa hidup lebih baik lagi, dan dapat ikut serta berkontribusi dalam pembangunan nasional.

"Lapas harus ditranformasi menjadi institusi yang mampu menyiapkan masyarakat tangguh, berketerampilan, dan memiliki produktivitas tinggi, siap berkompetisi dalam persaingan global utamanya melalui Lapas minimum sekuriti," ujarnya.

Melalui kesempatan tersebut, Arinal berpesan kepada seluruh jajaran pemasyarakatan agar menjadikan momentum Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2019 untuk Iebih meningkatkan kinerja, mempercepat pelayanan dan mengubah pola kinerja yang dapat mengikuti perkembangan isu-isu terkait pemasyarakatan.

Selain itu, dapat secara tegas memberikan kepastian hukum kepada masyarakat dalam melaksanakan tugas sehari-hari dan juga meningkatkan kemampuan melaksanakan tugas dengan penuh integritas, bekerja profesional.

"Terus berupaya untuk menjadikan lapas dan rutan tetap dalam suasana kondusif, aman, serta tidak melakukan perbuatan yang dapat merusak nama baik institusi pemasyarakatan dan Kementerian Hukum dan HAM pada umumnya," katanya.

Kepada seluruh warga binaan pemasyarakatan yang pada hari ini mendapatkan remisi, khususnya yang bebas hari ini, Arinal mengucapkan selamat dan mengingatkan agar tetap berupaya meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Sebagai landasan saudara dalam menjalani kembali kehidupan di tengah-tengah keluarga dan sebagai anggota masyarakat. Jadilah insan yang taat hukum, insan yang berakhlak dan berbudi luhur, serta insan yang mempunyai makna dan berguna dalam hidup dan kehidupan," tambahnya.