Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan kepada aparat keamanan bahwa mereka tidak sedang berperang melawan rakyat ketika menjalankan tugas mengamankan aksi massa.
"Aparat keamanan sedang berusaha menertibkan kebebasan dalam penggunaan hak menyatakan pendapat yang menyimpang dan manabrak undang-undang (UU) dengan cara humanis namun tegas," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu.
Pernyataan itu dikatakannya usai melakukan pengecekan langsung ke Posko Keamanan di kawasan DPR RI untuk memastikan penanganan unjuk rasa berlangsung tertib, aman dan damai.
Manurut Bamsoet, dirinya juga ingin memastikan tidak ada aparat yang membawa peluru tajam sesuai instruksi Panglima TNI dan Kapolri.
Dia mengatakan, sesuai penjelasan pihak keamanan, mereka hanya dibekali tiga jenis amunisi yang penggunaannya sesuai tingkatan yang sudah diatur dalam SOP. "Yakni peluru hampa, peluru karet dan gas air mata. Mereka dilarang keras membawa peluru tajam," ujarnya lagi.
Dalam pengecekan tersebut, Bamsoet didampingi anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI M.Misbakhun dan Sekjen DPR RI Indra Iskandar.
Sementara dari pihak keamanan yang hadir adalah Asops Mabes Polri Irjen Martuani Sormin dan Brigjen A Riad dari Mabes TNI.
Berita Terkait
Hasyim: Penetapan Prabowo-Gibran sesuai keputusan KPU
Rabu, 24 April 2024 12:19 Wib
AMIN hadiri penetapan pemenang pilpres
Rabu, 24 April 2024 12:16 Wib
Prabowo-Gibran ditetapkan jadi Presiden-Wapres terpilih Pilpres 2024
Rabu, 24 April 2024 11:42 Wib
KPU tegaskan tidak ada lagi pengadilan usai putusan MK
Rabu, 24 April 2024 5:20 Wib
Pagi ini, KPU gelar penetapan pemenang Pilpres 2024
Rabu, 24 April 2024 5:17 Wib
KPU akan tetapkan Prabowo-Gibran jadi presiden-wapres terpilih pada Rabu
Selasa, 23 April 2024 19:08 Wib
Prabowo berterima kasih kepada Mahkamah Konstitusi
Selasa, 23 April 2024 5:38 Wib
Tinggi muka laut di RI naik hingga 1,2 cm per tahun
Kamis, 18 April 2024 17:48 Wib