Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ini masih melanjutkan tren pelemahan di bawah level 6.000.
IHSG Jumat sore ditutup melemah 68,87 poin atau 1,17 persen ke posisi 5.862,87. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 15,27 poin atau 1,67 persen menjadi 900,17.
"IHSG masih tertekan sentimen perang dagang, defisit neraca perdagangan, dan menunggu tanggal 22 Mei," kata analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta, Jumat.
Dibuka menguat, IHSG sempat naik turun di awal sesi hingga kembali melemah dan terus berada di zona merah hingga penutupan bursa saham.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual asing bersih atau "net foreign sell" sebesar Rp789,27 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 391.706 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,06 miliar lembar saham senilai Rp7,24 triliun. Sebanyak 160 saham naik, 247 saham menurun, dan 112 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa regional antara lain indeks Nikkei menguat 187,11 poin (0,89 persen) ke 21.250,09, indeks Hang Seng melemah 328,61 poin (1,16 persen) ke 27.946,46, dan indeks Straits Times melemah 24,8 poin (0,77 persen) ke posisi 3.205,46.
Berita Terkait
IHSG Jumat dibuka melemah
Jumat, 26 April 2024 9:06 Wib
Rupiah melemah jadi Rp15.521 per dolar AS
Jumat, 1 Desember 2023 11:05 Wib
Rupiah melemah jadi Rp15.610 per dolar AS
Kamis, 23 November 2023 9:30 Wib
Rupiah melemah jadi Rp15.695 per dolar AS
Jumat, 10 November 2023 9:34 Wib
Rupiah melemah Rp15.573 per dolar AS
Selasa, 7 November 2023 9:13 Wib
Rupiah melemah jadi Rp15.798 per dolar AS
Kamis, 19 Oktober 2023 9:46 Wib
Rupiah melemah jadi Rp15.727 per dolar AS
Rabu, 18 Oktober 2023 9:49 Wib
Rupiah berpeluang melemah akibat perang Israel -Hamas
Selasa, 17 Oktober 2023 9:45 Wib