Panglima TNI - tokoh agama ngopi bareng di kapal latih Taruna AAL

id Panglima TNI, ngopi bareng di kapal perang,KRI Bima Suci 945

Panglima TNI - tokoh agama ngopi bareng di kapal latih Taruna AAL

KRI Bima Suci 945 (twitter)

Jakarta (Antaranews Lampung) - KRI Bima Suci-945 merupakan kapal layar latih bagi taruna/kadet. Kapal itu adalah pengganti kapal legendaris KRI Dewaruci yang sudah beroperasi sejak 1953.  Setelah masuk ke dalam jajaran TNI Angkatan Laut, KRI Bima Suci menjadi kapal layar latih Akademi Angkatan Laut (AAL).
 
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Ngopi Bareng bersama Tokoh Lintas Agama dan Pemred Media Massa menggunakan KRI Bima Suci 945 untuk "Joy Sailing" dan "Ngopi Bareng", berangkat dari Dermaga JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis.
         
Panglima TNI yang didampingi Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna dan Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman mengatakan, acara "Joy Sailing" dan Ngopi Bareng sambil menikmati keindahan Samudera Indonesia di atas KRI Bima Suci 945 merupakan ajang silaturahmi dengan sejumlah Tokoh Lintas Agama dan Pemred Media Massa.
         
"Saya dari Mabes TNI dan seluruh jajaran TNI ingin bersilaturahmi dan sekaligus ingin memamerkan alusista TNI yang digunakan untuk pendidikan Kadet TNI AL, yaitu KRI Bima Suci 945 yang merupakan alutsista baru menggantikan KRI Dewa Ruci yang sangat legendaris," kata Hadi dalam siaran persnya.
         
Menurut Panglima, yang paling penting dari acara Joy Sailing dan Ngopi Bareng adalah dapat bersilaturahmi bersama-sama Tokoh Lintas Agama, Pemred dan insan pers karena akan ada pengalaman-pengalaman baru tentang kelautan.
   
"Menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah tanggungjawab kita semua, karena dari laut kita melihat daratan untuk kejayaan negeri ini," katanya.
         
Ia menambahkan, acara Joy Sailing dan Ngopi Bareng yang dikemas dalam pelayaran kebangsaan diharapkan dapat memberi kesan tersendiri bagi para Tokoh Lintas Agama dan Pemred Media Massa tentang pentingnya menjaga NKRI.
         
"Pelayaran kebangsaan ini memberikan kesan bahwa agar kita sama-sama menjaga silaturahmi yang telah kita jalin selama ini sejak kemerdekaan sampai akhir nanti," tutur mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara ini.
   
Selama melaksanakan Joy Sailing dan Ngopi Bareng di sekitar perairan Teluk Jakarta, KRI Bima Suci 945 mendapat pengawalan dari beberapa KRI seperti KRI Teuku Umar 385, KAL Yudhistira, KRI Sultan Thaha Syaifuddin 376, KRI Tenggiri 865 dan Sea Riders Kopaska dari Koarmada I.
         
Sejumlah Tokoh Lintas Agama yang ikut dalam acara tersebut antara lain Ketua PBNU KH Masyudi Suhud, Ketua ICMI Jimly Asshiddiqie, Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'thi, Sekjen IKADI Jakarta KH Ahmad Kuyairi Suhail, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Prof Dr Amani Amany Burhanudin Lubis, Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Ketua Walubi Hartati Murdaya.
         
Selain itu, Sekretaris Umum PGI Pdt Gomar Gultom, Ketua BPP Sinode GBI Pdt Soehandoko Wirhaspati, Ketua Umum Lembaga Misi Penginjilan Lintas Budaya Indonesia Pdt Dr. Robby Dareho, Rektor STF Diryarkara RD Dr Simon Lili Tjahyadi dan Guru Besar STF Diryarkara Romo Prof Dr Franz Magnissuseno