Underpass tingkatkan mobilitas warga Bandarlampung

     Bandarlampung, 17/1 (Antara) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengharapkan dengan sudah selesainya jalur underpass (bawah tanah) di Jalan Z.A Pagaralam dapat meningkatkan mobilitas warga Kota Bandarlampung yang akan berimbas pada perbaikan ekonomi mereka.
     "Selain untuk mengurai kemacetan, dengan beroperasinya underpass ini dapat memaksimalkan kinerja masyarakat," kata Wali Kota saat acara doa dan istigozah bersama dalam rangka peresmian underpass, di Musium Lampung, Rajabasa, Kota Bandarlampung, Kamis.
     Menurut dia, pembangunan sejumlah infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah semua bertujuan untuk memajukan tingkat kesejahteraan, keamanan dan kenyaman masyarakat Kota Tapis Berseri.
     Selain itu juga, Pemkot Bandarlampung dan masyarakat bersinergi dalam segala bidang pembangunan untuk bersaing dengan kota besar lainnya di Indonesia untuk menuju Bandarlampung sebagai salah satu kota metropolitan.
     "Acara peresmian ini bentuk syukur kami atas kelancaran pembangunan ini. Saya pesan kepada masyarakat Lampung gunakanlah jalan ini dengan sebaiknya dan hati-hati dalam berjalan di sini, serta menjaganya dengan baik underpass ini," katanya.
     Herman menjelaskan, dengan banyaknya pembangunan insfartuktur terutama jalan bertujuan mengurai kepadatan lalu lintas serta dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan juga pariwisata Lampung.
     Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung Iwan Gunawan mengatakan, pekerjaan underpass yang dimulai pada 25 April 2018 dengan panjang 340 meter ini telah selesai 100 persen dan telah siap untuk menunjang percepatan aktifitas warga.
     Ia mengatakan, pembangunan underpass di perempatan Universitas Lampung untuk menjadikan Kota Bandarlampung menjadi kota berkelas internasional sesuai apa yang dicita-citakan Wali Kota.
     Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Kementrian PUPR, perwakilan Kantor Kemenag Bandarlampung, Rektor Unila, Kapolresta Bandarlampung, Dandim 0410/KBL dan pejabat di lingkungan Pemkot Bandarlampung.