Produksi kopi robusta Lampung turun

id kopi robusta Lampung, turun tipis, dinas perkebunan

Produksi kopi robusta Lampung turun

Kopi Lampung Barat (Humas Pemerintah Provinsi Lampung/)

Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Produksi biji kopi robusta Provinsi Lampung, pada tahun ini diperkirakan mencapai 104.716 ton atau turun tipis bila dibandingkan tahun lalu.
       
"Pada tahun lalu, produksi biji kopi robusta Lampung mencapai 107.183 ton," kata Sekretaris Dinas Perkebunan dan Perternakan Provinsi Lampung Jabuk, di Bandarlampung, Senin.
       
Ia menyebutkan,  penurunan produksi itu akibat kondisi iklim pada tahun lalu berupa curah hujan yang cukup tinggi.
         
Menurutnya, faktor utama penurunan hasil produksi kopi yaitu curah hujan yang tidak menentu, sehingga membuat produksi kopi di Lampung tidak stabil. 
       
"Estimasi produksi biji kopi robusta Lampung 104.716 ton dari luas tanaman menghasilkan  136.014 hektare," ujarnya.

Ia menyebutkan, produksi kopi Lampung itu, dalam beberapa tahun terakhir trennya menurun, hal itu terlihat dari data  Dinas Perkebunan dan Perternakan Lampung pada 2016 produksi biji kopi sebesar 115.479 ton dan pada 2017 mengalami penurunan menjadi 107. 183 ton.

Menurutnya, dengan curah hujan yang tinggi, membuat bunga kopi yang seharusnya dapat menjadi buah kopi berguguran dan gagal menjadi biji kopi.

 "Saat kopi berbunga, curah hujan harus stabil dan bila tidak stabil bunga nya akan jatuh dan gagal menjadi buah kopi," terangnya. 

Jabuk menjelaskan, dihitung secara keseluruhan, jumlah penurunan produksi kopi Lampung pada tahun 2018 mencapai 3.000 ton lebih.

"Kami berharap tahun depan bisa kembali meningkat hasil produksi kopinya," ujarnya.

Kabupaten Lampung Barat merupakan penghasil kopi robusta terbesar di Provinsi Lampung. Bahkan dengan ketinggian hampir di atas 1000 kaki di atas permukaan laut, sangat cocok untuk memproduksi kopi robusta.
           
Jabuk mengharapkaan para petani dapat meningkatkan hasil produksi kopi yang ada di Kabupaten Lampung Barat dan sekitarnya. Karena dengan meningkatnya hasil produksi kopi dapat meningkatkan perekonomian masyarakat