Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung menyediakan layanan penukaran uang lusuh atau rusak kepada masyarakat di ajang Lampung Fair 2018.
"Kami menyediakan layanan penukaran uang rusak masyarakat di stan BI Lampung, selama pelaksanaan LF 2018," kata Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung, Budiharto Setyawan, di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan, pelaksanaan Lampung Fair 2018 berlangsung sejak 12 Oktober hingga 27 Oktober 2018.
Ia menyebutkan, pelayanan itu diberikan karena masyarakat masih banyak yang belum mengerti dimana harus menukarkan uang rupiah yang sudah tidak layak edar.
Menurutnya, selain penukaran uang rusak, stan BI juga melayani penukaran pecahan-pecahan rupiah bagi para pedagang.
Pihaknya juga menyediakan stan untuk UMKM binaan BI Lampung maupun untuk Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) yang bertujuan memberikan kesempatan bank-bank yang tidak memiliki stan secara personal untuk menyosialisasikan mengenai Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dan produk-produk mereka.
"Kami memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menukarkan uang rusaknya, karena kadang masyarakat tidak tahu menukarkan uang rusaknya kemana, jadi di Lampung Fair kita layani," ujarnya pula.
Terkait kampanye kartu GPN di Lampung, Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung itu juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkannya dengan menukarkan kartu debit atau ATM yang dimiliki di bank-bank, di mobil gerak BI yang beroperasi di beberapa bank maupun diajang Lampung Fair.
"Mobil gerak bank konvensional juga melayani pergantian atau pembuatan kartu debit/ATM berlogo garuda ini," tambshnya.
Punya uang kertas lusuh ? Bank Indonesia buka penukaran uang di Lampung Fair
ilustrasi (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko )
