Jamal Khashoggi hilang sejak 2 Oktober

id Jamal Khashoggi, wartawan hilNg, Arab Saudi, Turki

Jamal Khashoggi hilang sejak 2 Oktober

Jamal Khashoggi (Washingtonpost com) (Washingtonpost com/)

Paris   (Antaranews Lampung) - Jamal Khashoggi telah hilang sejak 2 Oktober, ketika ia memasuki Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.

Pada hari hilangnya Khashoggi, 15 lagi warga neara Arab Saudi --termasuk beberapa pejabat-- tiba di Istanbul dengan naik dua pesawat dan mengunjungi Konsulat itu saat Khashoggi masih berada di dalamnya, kata beberapa sumber polisi Turki. Semua orang yang diidentifikasi tersebut telah meninggalkan Turki sejak itu.

 Pada Rabu, satuan penyelidik lokasi kejadian tiba di kediaman resmi Konsul Jenderal Arab Saudi Mohammad Al-Otaibi sekitar pukul 16.40 waktu setempat (20.40 WIB). Al-Otaibi telah meninggalkan Turki menuju Riyadh pada Selasa.

 Para pejabat dari tima gabungan Turki-Arab Saudi menyelesaikan penyelidikan mengenai kasus tersebut pada Kamis pagi, setelah menggeledah kediaman serta Konsulat Arab Saudi di Istanbul.

 Pada Jumat, seorang komentator politik dan sivitas akademika terkenal yang berpusat di Inggris mengatakan masyarakat internasional mesti menjatuhkan sanksi diplomatik atas Arab Saudi sehubungan dengan dugaan pembunuhan Khashoggi.

Dr. Daud Abdullah --yang juga adalah Direktur Pemantau Timur Tengah di London-- mengatakan, "Ada masalah pertanggung-jawaban pidana bagi mereka yang memerintahkan itu (dugaan pembunuhan Khashoggi) dan bagi mereka yang melakukannya."
   
Ketika berbicara dengan saluran barita Sky News, Abdullah membuat persamaan antara dugaan pembunuhan di Konsulat Arab Saudi di Istanbul tersebut dengan serangan zat syaraf di Salisbury, Inggris.
        
"Juga ada keperluan bagi sanksi diplomatik seperti yang kita lihat dijatuhkan atas Rusia dalam urusan Salisbury," kata Abdullah.