Bupati Pesisir Barat tinjau pembangunan pasar-puskesmas

Pesisir Barat, Lampung  (Antaranews Lampung) - Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal beserta beberapa anggota DPRD dan sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten itu melakukan peninjauan ke beberapa lokasi pembangunan pasar dan puskesmas di daerah itu.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pesisir Barat Tedi Zadmiko di Pesisir Barat, Rabu (26/9), menyampaikan bahwa dalam peninjauan sekaligus pengecekan progres pembangunan itu, di hadapan para petugas pasar dan masyarakat pedagang, Bupati Agus dengan tegas meminta agar para pedagang dalam minggu ini segera membereskan dagangannya untuk mulai berdagang di pasar rakyat yang telah dibangun itu.

Peninjauan diawali dengan mengecek pembangunan Pasar Rakyat Way Batu 2 di Kecamatan Pesisir Tengah yang dilaksanakan oleh PT Sarana Kita Jaya Wastana dengan nilai kontrak Rp5.686.809.000.

Di tempat itu, Bupati Agus meminta kepada rekanan agar pengerjaan pembangunan bisa sesuai tahapan dan hasilnya maksimal.

Selain itu, Bupati Pesisir Barat Agus juga menyambangi bangunan Pasar Rakyat Waybatu 1 yang sudah dibangun pada 2017 dan hingga kini belum dihuni oleh para pedagang.

Bangunan yang berkapasitas 197 lapak kaki lima dan 35 kios itu terkesan mubazir.

Oleh karena itu, Bupati Agus meminta pedagang segera mengisi pasar itu dan mulai berdagang di lokasi tersebut.

Bupati Agus beserta rombongan melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi lokasi pembangunan UPT Puskesmas Krui di Pekon Seray, Kecamatan Pesisir Tengah dengan nilai kontrak Rp5.184.000.000 yang dilaksanakan oleh PT Haberka Mitra Persada, serta lokasi pembangunan Kantor Pos yang saat ini masih dalam tahap pelaksanaan pembangunan.

Rombongan juga melakukan peninjauan lokasi pembangunan Kantor Cabang Kejaksaan Negeri Liwa di Krui, pembangunan gedung "surfing center" di Pekon Tanjungsetia, dan pembangunan bangunan baru UPT Puskesmas Pesisir Selatan.

Menurut Tedi Zadmiko dari keseluruhan hasil peninjauan itu, Bupati Pesisir Barat Agus menilai kegiatan pembangunan oleh para rekanan cukup baik dan sesuai dengan perencanaan.

Para rekanan juga diminta untuk memperhatikan kualitas pekerjaan serta dapat selesai tepat waktu.