Korsel sabet emas panjat dinding Asian games 2018

id panjat tebing, asian games 2018

Korsel sabet emas panjat dinding Asian games 2018

Atlet panjat tebing Korea Selatan, Chon Jongwon beraksi pada babak final boulder kombinasi putra Asian Games 2018 di Arena Panjat Tebing Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (26/8). (ANTARA FOTO/INASGOC/Rahmad Suryadi/nym/18)

Palembang (Antaranews Lampung) - Pemanjat Korea Selatan Chon Jong berhasil meraih medali emas nomor Combine (kombinasi) setelah tampil memukau di Speed, Bouldering dan Lead di Venue Panjat Tebing, Palembang, Minggu (26/8)malam.

Chon yang merupakan atlet spesialisasi nomor bouldering ini, awalnya hanya berada di urutan kedua dari enam kontenstan di final. Peringkat pertama di kelas Speed ini menjadi milik Khaibullian Rishat asal Kazakstan setelah menjadi yang tercepat memanjat papan 15 meter.

Namun, ketika bertanding di nomor Bouldering, Chon membuktikan kelasnya sebagai juara dunia tahun 2015 dan 2017. Ia dapat menjangkau semua puncak tertinggi di empat zona sehingga mengemas angka tertinggi 4T.

Sebenarnya capaian Chon mampu menaklukkan semua zona ini juga diraih Narasaki Tomoa (Jepang). Namun poin Narasaki masih kalah dibandingkan Chon, karena dia melakukan percobaan lebih banyak. Berbeda dengan Chon, saat zona 3 hanya melalukan dua kali percobaan, berbeda dengan Narasaki yang melakukan tiga kali.

Penampilan memukau Chon ini mendapatkan sambutan dari rekan-rekannya sesama atlet yang sedari awal setia memberikan dukungan. Tak lupa Chon setiap mencapai 'top' sengaja mengantungkan satu tanggannya untuk mendapatkan tepuk tangan dari teman-temannya.

Nomor bouldering (memanjat tanpa tali pengaman) ini memang menyuguhkan tantangan luar biasa bagi atlet. Teknik, kekuatan, daya tahan menjadi faktor penting untuk meraih poin terbaik.

Akhirnya penentuan juara terjadi di nomor Lead (memanjat dengan tali pengaman). Fuji Kokoro, atlet asal Jepang tampil memukau dengan berhasil menjangkau titik tertinggi poin 32 dalam waktu 3:17 detik, kemudian disusul rekan senegaranya Narasaki Tomoa yang menjangkau titik 28 dalam waktu 2:19 detik.

Chon Jongwong hanya berada di urutan ketiga dengan mencapai titik 28 dengan catatan waktu 2:39 detik. Meski demikian, Chon tetap menjadi juara karena berdasarkan akumulasi poin di tiga nomor yakni Speed, Bouldering, dan Lead menjadi pencetak nilai tertinggi.

Sementara itu, berdasarkan klasemen sementara setelah menggelar empat nomor pertandingan yakni Speed Putri, Speed Putra, Combine Putra dan Combine Putri diketahui empat negara telah mengoleksi satu emas yakni Indonesia, Iran, Jepang dan Korea Selatan.

Indonesia meraih emas nomor Speed Putri, Iran meraih emas nomor Speed Putra, kemudian Jepang pada nomor Combine Putri, dan Korea Selatan pada nomor Combine Putra.