Kapolda: Pembentukan Polres Tulangbawang Barat akan dipercepat

id pembentukan mapolres tubaba,kapolda lampung,irjen pol suntana

Kapolda: Pembentukan Polres Tulangbawang Barat akan dipercepat

Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana saat meninjau Mapolres Persiapan Tulangbawang Barat di Panaragan Jaya, Kamis (24/5) (Foto : Antaralampung.com/Yunastanto)

Saya sudah membuat surat usulan ke Polri, semoga saja sebelum tahun 2020 atau sekitar tahun 2019 Mapolres Tulangbawang Barat sudah terbentuk dengan sistem anggaran, personel dan lain-lain, kata Kapolda
Tulangbawang Barat, Lampung (Antaranews Lampung) - Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana berjanji akan mempercepat pembentukan Markas Polres Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, sebelum tahun 2020.

"Saya sudah membuat surat usulan ke Polri, semoga saja sebelum tahun 2020 atau sekitar tahun 2019 Mapolres Tulangbawang Barat sudah terbentuk dengan sistem anggaran, personel dan lain-lain," kata Kapolda kepada wartawan usai meresmikan Gedung Persiapan Mapolres Tulangbawang Barat (Tubaba) di Panaragan Jaya, Tubaba, Kamis.

Di Mapolres persiapan itu dikhususkan untuk pelayanan identifikasi SIM dan SKCK yang disingkat "Ide Si Cantik".

Suntana mengatakan struktur anggaran Polri sementara ini tidak diprioritaskan untuk membangun polres. Meskipun pembiayaannya dibiayai pemda, semua keputusan ada di Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).

"Menpan memutuskan untuk membangun mapolres itu tidak sembarangan. Jika belum ada anggarannya, ya tidak bisa dibangun," kata Kapolda.

Namun, Suntana berjanji awal 2020 Mapolres Tubaba sudah berdiri. Untuk itu Kapolda meminta masyarakat Tubaba bersabar.

Sembari menunggu dibangunnya Mapolres Tubaba tersebut, masyarakat bisa mengurus surat menyurat atau administrasi lainnya di polres persiapan, ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kapolda Lampung juga meminta masyarakat Tubaba untuk menjaga wilayahnya dari pengaruh terorisme, yang ingin memecah persatuan dan kesatuan bangsa serta dapat memantau dan mengawasi keluarganya dari tindakan penyalahgunaan narkoba yang merusak generasi muda.

"Kalangan remaja adalah sasaran pengedar narkoba, untuk itu kepada bapak-bapak agar dapat menjaga dan memantau anak remajanya agar tidak terjebak dalam penyalahgunaan narkoba itu," kata jenderal polisi bintang dua itu.