Pertamina komitmen jaga layanan dan distribusi energi

id erwin hiswanto

Pertamina komitmen jaga layanan dan distribusi energi

General Manager Marketing Operation Ragion II Sumbangsel PT Pertamina Erwin Hiswanto (kedua kanan) saat meninjau pengoprasian sarana dan fasilitas New Gantry System (NGS) yang baru diresmikan di Terminal BBM Panjang saat pengisian BBM ke truk tangki di TBBM Panjang, Lampung, Rabu (9/5 . ANTARA FOTO/Ardiansyah/18.

Konsumsi BBM di Lampung dipastikan naik mengingat daerah ini menjadi salah satu jalur mudik di Pulau Sumatera, katanya
Bandarlampung (Antaranews Lampung) - PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen untuk menjaga layanan dan distribusi energi selama bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 2018.

General Manager PT Pertamina MOR II Sumbagsel, Erwin Hiswanto, dalam keterangan tertulis yang diterima di Bandarlampung, Jumat (18/5), mengatakan bahwa dalam rangka menyambut bulan Ramadhan dan Idul Fitri, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan sudah melakukan pemetaan dan prediksi kebutuhan energi masyarakat.

Ia menyebutkan, berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya dan analisa tren konsumsi, setiap tahun pasti selalu ada peningkatan konsumsi BBM, elpiji, dan avtur terutama saat arus mudik dan balik serta saat Hari Raya Idul Fitri.

Selain itu, lanjutnya, untuk memantau peningkatan dan kebutuhan energi selama puasa dan Lebaran, Pertamina juga akan menyiapkan Tim Satuan Penugasan (Satgas) sejak H-15 hingga H+15 lebaran demi kenyamanan masyarakat.

Erwin menyebutkan, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis gasoline seperti, pertamax, pertalite, dan premium selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2018 akan mengalami peningkatan sekitar 23 persen.

"Konsumsi BBM di Lampung dipastikan naik mengingat daerah ini menjadi salah satu jalur mudik di Pulau Sumatera," katanya.

Ia menyebutkan, untuk saat ini, prediksi peningkatan untuk BBM jenis gasoline di Lampung diperkirakan mencapai 23 persen. Peningkatan ini didominasi oleh BBM jenis Pertamax sebanyak 47 persen, pertalite 25 persen, dan premium sebanyak 9 persen.

Mengantisipasi kenaikan konsumsi tersebut, lanjutnya, Pertamina sudah menyiapkan 10 unit mobil tanki tambahan dengan total kapasitas 176 kilo liter (KL) di TBBM Panjang, 15 unit motoris kemasan, 4 kantong BBM (mobile storage) di empat titik SPBU, dan SPBU Buffer Stock di tiga titik SPBU.