Usia 21 tahun target Keanon ke F1

id keanon santoso, pembalap muda indonesia, formula 1

Usia 21 tahun target Keanon ke F1

Pembalap muda Indonesia Keanon Santoso (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Saya inginnya bisa main masuk ke F1 ketika usia menginjak 21 atau 22 tahun, kata Keanon
Jakarta (Antaranews Lampung) - Pebalap muda Keanon Santoso menargetkan bisa membalap ke ajang Formula Satu (F1) saat usianya menginjak 21 atau 22 tahun.

"Saya inginnya bisa main masuk ke F1 ketika usia menginjak 21 atau 22 tahun," kata Keanon usai konferensi pers di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin (16/4).

Untuk memuluskan jalan menuju ke Formula Satu, pebalap 17 tahun tersebut, saat ini tengah fokus untuk balapan di tingakat bawahnya mulai dari balapan gokart internasional sejak usia sembilan tahun dan Formula 4 beberapa waktu ke belakang.

Pada tahun 2018 ini, Keanon mengincar sedikitnya enam balapan Formula Renault 2018 di kawasan Asia dan Timur Tengah.

"Selain itu, saya juga sering sharing bersama pebalap F1 Rio Haryanto, untuk bertukar pikiran bagaimana menuju ke sana, karena selain kami masih saudara, saya juga tahu seberapa keras usahanya dia untuk mencapai ke sana," katanya.

Di Formula Renault sendiri, Keanon menargetkan untuk bisa juara atau setidaknya naik podium ketiga, berangkat dari catatan waktunya di latihan pramusim Asia Formula Renault 2018 yang telah diikutinya sejak akhir Januari 2018 di Zhuhai, di mana dia mencatatkan waktu 1 menit 56,2 detik atau lebih cepat dari waktu yang ditargetkan yaitu 1:58 detik.

"Karenanya saya prediksikan jika lihat dari kompetisi," ucap Keanon.

Kendati demikian, Keanon memiliki rencana cadangan lainnya jika dirinya tidak kunjung masuk ke balapan F1.

"Sebagai back-up, saya inginnya main di balapan Super Touring minimalnya. Karena jangan sampai saya jauh dari dunia balapan," ucap Keanon.

Berdasarkan data yang didapatkan Antara, Keanon sudah mengukir berbagai prestasi selama berkarir dalam balapan.

Pada tahun 2015, Keanon tampil sebagai juara umum Junior Rotax Max Challenge Indonesia dan mewakili Indonesia pada Kejuaraan Dunia Rotax Max Grand Final yang diselenggarakan di Circuito de Algarve, Portugal.

Pada 2016, Keanon meraih "double winner" sebagai juara nasional Eshark Rok Cup Indonesia dan juara Asia Rok Cup di kelas senior Rok GP. Pada tahun ini juga, Keanon-pun sempat meraih penghargaan sebagai pebalap terbaik versi IMI Award.

Di awal 2017, Keanon kembali mewakili Indonesia dalam kejuaraan Rok Final Cup yang digelar di South Garda Karting Lonata, Italia.

Untuk di Formula 4 Asia Tenggara (F4 Soth East Asia Championship), Keanon Santoso menempati peringkat 10 dengan raihan poin 179.