Jakarta (Antara Lampung) - Analis perusahaan finansial FXTM menyatakan cadangan devisa meski menunjukkan sedikit penurunan tetapi masih dalam jumlah yang memadai untuk menunjang kestabilan nilai mata uang rupiah terhadap mata uang asing.
"Jumlah cadangan devisa dapat mencegah rupiah dari beragam bentuk fluktuasi dalam valuasi jangka panjang," kata VP Market Research FXTM Jameel Ahmad dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.
Menurut dia, meski terjadi penurunan, tetapi diingatkan pada bulan sebelumnya bahwa cadangan devisa telah mencapai rekor tertinggi di dalam sejarah perekononian di Tanah Air.
Hal tersebut, lanjutnya, karena Bank Indonesia dinilai telah berkesempatan dalam beberapa bulan terakhir untuk mengisi cadangan devisa tersebut.
Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa stabilitas harga juga menjadi tujuan utama pemerintah sehingga jumlah cadangan devisa yang memadai juga akan membantu tujuan itu.
Sebagaimana diwartakan, cadangan devisa Indonesia turun 1,86 miliar dolar AS menjadi 123,09 miliar dolar AS pada akhir Juni 2017 dari Mei 2017 sebesar 124,95 miliar dolar AS, karena penarikan likuiditas valuta asing oleh perbankan untuk kebutuhan libur panjang Lebaran 2017.
Namun, Bank Indonesia menilai penurunan devisa tersebut hanya sementara karena kebutuhan perbankan terhadap likuiditas valas selama Juni 2017 hanya untuk berjaga-jaga, kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam keterangan resmi.
"Jumlah cadangan devisa pada akhir Juni 2017 masih kuat untuk membiayai 8,9 bulan impor, atau 8,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor," kata Tirta.
ANTARA
Berita Terkait
OJK dorong masyarakat berasuransi untuk jamin keuangan dari hal tak terduga
Jumat, 26 April 2024 9:08 Wib
Antusias dengan Bidang Keuangan IT, Ferli Malkan Ikuti MSIB di PT CIMB Niaga
Rabu, 17 April 2024 7:31 Wib
OJK menemukan 1.151 aktivitas keuangan ilegal di Sumbagsel
Senin, 15 April 2024 20:21 Wib
Pakar keuangan beri kiat membagi anggaran mudik Lebaran
Rabu, 3 April 2024 17:45 Wib
OJK beri sanksi bagi 45 pelaku pasar modal
Rabu, 3 April 2024 3:48 Wib
OJK catat kerugian akibat investasi bodong capai Rp139,6 triliun sejak 2017
Selasa, 26 Maret 2024 10:10 Wib
Menteri Keuangan catat APBN surplus Rp22,8 triliun per 15 Maret 2024
Senin, 25 Maret 2024 11:18 Wib
Pj Gubernur minta BSI berikan layanan terbaik untuk PON XXI di Aceh
Selasa, 19 Maret 2024 21:03 Wib