Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Sejumlah petani tambak udang jenis vannamei di Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), Provinsi Lampung berharap dukungan pemerintah daerah di antaranya bantuan peralatan budi daya, pembinaan, dan permodalan untuk meningkatkan produksinya.
"Kami berharap pemerintah daerah membantu petani tambak udang vannamei, mengingat selama ini perhatian pemerintah daerah kepada kami belum ada," kata Purnomo, seorang petani tambak udang vannamei, di Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Rabu.
Purnomo mengatakan selama ini para petani tambak udang itu belum pernah mendapatkan pembinaan dari dinas terkait dalam meningkatkan produksi budi daya udang mereka.
Para petani tambak tradisional ini masih mengandalkan pengalaman bertambak yang pernah dijalaninya selama ini. "Jadi kami mengandalkan pengalaman pribadi, seperti udang mati mendadak berarti penyakitnya ini dan penangannya seperti ini," katanya lagi.
Selain itu, petani tambak udang itu juga mengandalkan modal pribadi dan sejumlah bantuan pinjaman dari pemilik modal dalam budi daya udang windu dan udang vannamei tanpa pernah mendapatkan pendampingan dari pemerintah daerah.
"Kami juga mengeluhkan harga pakan udang yang mahal mencapai Rp350 ribu per sak di pengecer, harapannya harga pakan udang ini bisa lebih murah," katanya lagi.
Sejumlah petani tambak udang setempat juga mengungkapkan hal yang sama. Mereka berharap pemerintah daerah dan dinas terkait terlibat aktif membina petani tambak udang di Lampung Timur ini.
Petambak Udang Vannamei Lamtim Berharap Dukungan Pemda
Petambak Lampung Timur menunjukkan udang vannamei yang baru dipanen, Rabu (15/2). (FOTO: ANTARA Lampung/Muklasin)
