JTTS Bakauheni-Terbanggi Besar 12 Km Dicor

id jalan tol trans sumatera, ruas sabah balau, lampung selatan, tol lampung

JTTS Bakauheni-Terbanggi Besar 12 Km Dicor

Suasana pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar di kawasan Desa Sabah Balau Lampung Selatan, Lampung (Foto: ANTARA)

...Jalan tol yang dirigit itu sebagian besar berada di kawasan Lampung Selatan, kata Adeham...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Lampung baru 12 dari 140,41 kilometer yang selesai dirigid (konstruksi cor).

"Jalan tol yang dirigit itu sebagian besar berada di kawasan Lampung Selatan," kata Ketua Tim Percepatan Pembangunan JTTS, Lampung, Adeham, di Bandarlampung, Sabtu (11/2).

Ia menyebutkan, pembangunan jalan tol tahap pertama ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,41 kilometer yang sedang dalam tahap pembangunan dan rutenya dimulai dari Pelabuhan Bakauheni (Lampung Selatan) hingga Terbanggi Besar (Lampung Tengah).

Menurutnya, hingga sekarang tim bersama pihak terkait terus melakukan percepatan pembebasan lahan di lokasi tersebut agar kontraktor dapat langsung mengerjakan pembangunan jalan tol.

Adeham menjelaskan, pembebasan lahan jalan tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar telah mencapai 90 km dan diharapkan tuntas pada Maret 2017.

Pemprov Lampung, lanjutnya, terus melakukan pendekatan dan koordinasi kepada semua pihak termasuk perusahaan dan masyarakat yang memiliki tanah yang dilintasi jalan tol.

"Di sini kami meminta kepada perusahaan yang memiliki lahan untuk pembangunan jalan tol supaya cepat membantu. Artinya jangan menunggu betul-betul proses itu berlangsung secara aturan. Tujuan kita bagaimana percepatan pembangunan jalan tol itu diwujudkan," ujarnya.

Ia menjelaskan, perusahaan yang lahannya digunakan untuk pembangunan jalan tol itu memang cukup luas, sehingga perlu waktu untuk pembebasannya.

Adeham yang juga Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan itu mengatakan untuk masyarakat tergantung pemerintah daerah untuk melakukan pendekatan.

Pembangunan jalan tol itu merupakan jaringan dari Jalan Trans-Sumatera. Peletakan batu pertama pembangunan jalan tol ini dilakukan pada 30 April 2015 oleh Presiden Joko Widodo. Pembangunan ruas tol ini dilakukan oleh konsorsium BUMN, yakni PT Hutama Karya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya, serta PT Adhi Karya melalui skema penugasan.  (ANT)