Gubernur Lampung dorong konektivitas transportasi

Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo terus mendorong konektivitas transportasi antarwilayah di Provinsi Lampung.

"Gubernur berharap dengan kemudahan dan ketersediaan transportasi di wilayah Lampung dapat memudahkan masyarakat melakukan perjalanan," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung Bayana di Bandarlampung, Senin.

Hal itu, kata dia, juga didukung dengan pembangunan Bandara Raden Intan yang terus dikebut pengerjaannya agar menjadi bandara internasional, termasuk pengoptimalan bandara perintis, seperti Bandara Serai di Pesisir Barat menjadi bandara regular dan terus mengusahakan Bandara Gatot Subroto di Way Kanan sebagai bandara komersial.

Selain itu, perbaikan infrastruktur juga terus dikerjakan secara bertahap di sejumlah daerah di Lampung, dibarengi percepatan pembangunan Tol Transsumatra wilayah Lampung.

"Pembangunan ini juga akan didukung dengan moda transportasi lainnya, seperti kereta rute Kota Bandarlampung-Bandara Raden Inten, yang kini terus digodok oleh pemerintah provinsi yang bersinergi dengan pemerintah pusat," ujarnya.

Peluncuran Bus Translampung yang akan mulai beroperasi 10 Agustus 2016 dinilai akan cukup membantu masyarakat Lampung. Walau hanya diluncurkan tiga rute utama, rute yang dilalui merupakan rute-rute umum tujuan masyarakat sehingga bisa menjadi pilihan ke depannya, apalagi tarifnya relatif cukup murah.

Bus Translampung dikelola oleh BUMD Lampung, PT Lampung Jasa Utama, di bawah kordinasi Dinas Perhubungan Provinsi Lampung. Bus tersebut merupakan bantuan Kementrian Perhubungan kepada Pemprov Lampung.

"Keaktifan Gubernur berkordinasi dan menjemput program-program pemerintah pusat menghasilkan Provinsi Lampung mendapatkan cukup banyak bus dari Kemenhub yang kini akan disosialisasikan menjadi Bus Translampung," jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur Lampung telah mengecek langsung fasilitas bus tersebut saat akan berlangsungnya arus mudik. Bus jenis itu sempat digunakan sebagai bantuan antisipasi lonjakan jumlah pemudik Lebaran 2016.

Gubernur menilai bus itu relatif cukup nyaman dan mampu menjadi pilihan masyarakat Lampung ke depannya.  (Ant)