Pemerintah perbaiki kelemahan pengembangan kawasan ekonomi

id presiden jokowi ratas batam, pengembagan aksawan ekonomi

Pemerintah perbaiki kelemahan pengembangan kawasan ekonomi

Presiden memimpin rapat terbatas tentang pengelolaan Batam di Kantor Presiden, Jakarta (19/1) (Foto:setkab.go.id/Humas/Rahmat)

...Saya sampaikan kita masuki era kompetisi dan persaingan sehingga perlukan langkah terobosan untuk revitalisasi kawasan ekonomi khusus, kata Presiden Joko Widodo...
Jakarta (ANTARA Lampung) - Pemerintah memperbaiki kelemahan dan hambatan pelaksanaan program pengembangan kawasan ekonomi khusus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Saya sampaikan kita masuki era kompetisi dan persaingan sehingga perlukan langkah terobosan untuk revitalisasi kawasan ekonomi khusus," kata Presiden Joko Widodo saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Selasa.

Presiden mengatakan pengembangan kawasan ekonomi khusus sebagai kebutuhan yang penting.

Kawasan ekonomi yang dikembangkan, ujarnya, harus memiliki daya tarik bagi investor dan pelaku bisnis.

"Seluruh kawasan ekonomi khusus harus punya daya tarik dan keunggulan sehingga kita perlu urai dan harus berani selesaikan persoalan dan mengurai masalah yang membuat kawasan ekonomi khusus sulit dibangun dan berkembang," kata Presiden.

Rapat terbatas yang dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla itu membahas antara lain mengenai kawasan ekonomi khusus di Batam.

"Di Batam sendiri berdampak pada investor dan masalah infrastruktur dan hal yang berkaitan dengan ketenagakerjaan, saya ingin masalah yang ada diselesaikan," katanya.

Sejumlah menteri yang hadir, antara lain Menko Polhukam Luhut Pandjaitan, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menko Maritim Rizal Ramli, Mendagri Tjahjo Kumolo, Mensesneg Pratikno, dan sejumlah menteri lainnya. (Ant)