Mataram (Antara Lampung) - Kecelakaan maut di Simpang Empat, Jalan Pendidikan, Kota Mataram, telah merenggut nyawa seorang pengendara roda dua, yang diketahui merupakan dokter ahli penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat (RSUP NTB).
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Mataram Kompol drg M Zakir kepada wartawan, Senin, mengatakan, dr M Farid Wajdi yang berusia 48 tahun itu meninggal dunia akibat mengalami pendarahan aktif di bagian kepala belakangnya.
"Dari hasil pemeriksaan IGD, ada bekas luka yang cukup parah di bagian kepala belakang sebelah kirinya. Tulang kepala juga patah. Sehingga korban mengalami pendarahan aktif," kata M Zakir.
Terkait hal itu, dokter IGD RS Bhayangkara Mataram Heny Anggraeny Lenap, saat dimintai keterangannya mengatakan bahwa korban sampai ke tempatnya sekitar pukul 21.30 WITA. Saat datang, korban diketahui sudah tidak sadarkan diri lagi.
"Korban dibawa menggunakan 'bemo' (kendaraan angkutan umum) oleh warga yang melihatnya. Saat kami terima, kondisinya sudah tidak bernyawa lagi," ujar Heny.
Saat pihak keluarga korban datang dan mengetahui kondisi dr M Farid sudah tidak dapat tertolong lagi, mereka langsung menangis histeris. Bahkan, suasana duka pada Minggu malam di RS Bhayangkara Mataram itu, semakin mengharukan setelah sejumlah sahabat karib dari kalangan dokter berdatangan.
Lebih lanjut, Heny mengatakan bahwa jenazahnya saat ini sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga yang beralamat di Jalan Pariwisata VII, Kota Mataram. Setelah sebelumnya, pihak rumah sakit diminta untuk memandikan dan mengkafani jenazahnya.
"Langsung dimandikan dan dikafani disini (RS Bhayangkara Mataram)," kata Heny.
Selanjutnya, Kepolisian Resor Mataram melalui Unit Laka Lantas yang bertugas, Aiptu I Gede Darsana, menjelaskan, musibah kecelakaan yang dialami korban terjadi pada Minggu (17/1) malam, sekitar pukul 21.00 WITA.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, kecelakaan terjadi antara kendaraan roda dua merek Honda Vario merah, yang ditumpangi dr Farid dengan sebuah kendaraan roda dua merek Yamaha Vixion hitam.
"Jadi tabrakannya pas di tengah persimpangan jalan. Farid berkendara dari arah Timur ke Barat, sedangkan lawannya dari arah Selatan menuju Utara," katanya.
Pengedara roda dua merek Yamaha Vixion itu diketahuinya berasal dari Sumbawa, yang merupakan seorang pelajar SMK Pertanian Pembangunan Negeri NTB. "Lawannya itu berboncengan, mereka berdua masih pelajar, kondisinya hanya luka ringan di bagian lengannya," ujar Darsana.
Terkait penyebab terjadinya kecelakaan itu, ia masih belum bisa menyimpulkannya. Melainkan, Darsana menegaskan bahwa pihaknya akan memeriksa dahulu si pengendara roda dua merek Yamaha Vixion.
"Saat ini belum bisa kami simpulkan penyebab kecelakaan itu. Karena si pengendara Yamaha Vixion juga masih di rawat di IGD RS Bhayangkara Mataram. Nantinya, setelah benar sembuh, baru kita panggil," ucapnya.
Untuk itu, lanjutnya, kendaraan kedua belah pihak beserta surat kelengkapan berkendaranya masih tertahan di Satlantas Polres Mataram. "Kendaraan dan surat-suratnya sudah kita amankan, karena ini untuk langkah penanganan selanjutnya," kata Darsana.
Berita Terkait
Polisi tangkap pria pelaku rampas motor pelajar SMP di Lampung Selatan
Kamis, 2 Mei 2024 21:13 Wib
Pengendara motor tewas terlindas truk trailer
Jumat, 26 April 2024 9:10 Wib
Pemilir motor sebut pelayanan di Bakauheni cukup baik
Minggu, 14 April 2024 22:24 Wib
Arus balik pesepeda motor di Pelabuhan Bakauheni naik dua kali lipat
Minggu, 14 April 2024 18:36 Wib
Pemilir bersepeda motor padati Pelabuhan Bakauheni pada H+1
Jumat, 12 April 2024 15:52 Wib
Pemudik bersepeda motor di Jalinsum Lampung
Senin, 8 April 2024 19:35 Wib
Sejumlah pemudik pemotor pingsan terjebak antrean di Pelabuhan Ciwandan
Minggu, 7 April 2024 12:38 Wib
Polresta Bandarlampung kawal pemudik sepeda motor asal Pulau Jawa di Pelabuhan Panjang
Minggu, 7 April 2024 11:09 Wib