Dejan Stancovic kesengsem topeng di paviliun Indonesia

id dejan stancovic, paviliun indonesia

 Dejan Stancovic kesengsem topeng di paviliun Indonesia

Dejan Stankoviv dan Geoffrey Kondogbia di Paviliun Indonesia, Milan Expo 2015. (ist)

Jakarta (ANTARA Lampung) - Asisten Manajer Klub Inter Milan Dejan Stankovic dan salah satu bintang anyar tim itu Geoffrey Kondogbia tampak kesengsem saat menyaksikan pameran topeng kontemporer di Paviliun Indonesia pada Milan Expo 2015.

Menurut siaran pers dari Paviliun Indonesia yang diterima di Jakarta, Jumat, pameran topeng tersebut bertemakan "Masks of the Islands: Indonesian Authenticity".

"Pameran berbagai topeng asli Indonesia ini sangat menyegarkan mata. Saya yakin Indonesia pasti sangat indah sekali, seperti topeng-topeng ini," kata Stankovic.

Dejan Stankovic merupakan mantan pemain Inter Milan. Dia memiliki julukan "Deki" karena kemampuannya untuk mengoper bola dengan akurat dan fleksibel, serta kemampuannya untuk mencetak gol dari jarak jauh.

Sedangkan, Geoffrey Kondogbia adalah pemain Inter Milan berkebangsaan Perancis yang telah mendapatkan lebih dari 50 caps pada junior team sebelum bergabung di Inter Milan pada 22 Juni 2015 silam.

Didampingi oleh Direktur Paviliun Indonesia Budiman Muhammad, mereka berkeliling di galeri paviliun untuk melihat isi pameran, dilanjutkan dengan wawancara eksklusif dengan beberapa media Italia.

"Pameran yang ada di Paviliun Indonesia sangatlah menarik, kita bisa memanjakan kelima indera kita sekaligus, apalagi saya dapat memegang dan mencium aroma rempah-rempah ini secara langsung," ujar Kondogbia sambil mengelilingi display rempah-rempah Indonesia.

Dalam kurun waktu beberapa hari sebelum acara penutupan World Expo Milan 2015, berbagai pertunjukan menarik akan disajikan.

Salah satunya adalah pertunjukan istimewa oleh seorang pianis muda Indonesia berhati emas, Ade 'Wonder' Irawan, dengan segala keterbatasannya secara fisik dapat membuat orang terkesima pada setiap jari-jemari ajaibnya beraksi di atas piano sebagai bentuk sukarelanya kepada anak-anak yang kurang beruntung.

Paviliun Indonesia juga menyambut penutupan Expo 2015 pada akhir Oktober nanti dengan menambahkan pameran Topeng sebagai representasi kebudayaan Indonesia. Bersama dengan mini warung kopi, pengunjung juga dapat membeli Topeng dan kaos hasil rancangan anak bangsa.