Unimed Didik 244 Guru Daerah Tertinggal

id Unimed Didik 244 Guru Daerah Tertinggal

Medan (ANTARA LAMPUNG) - Universitas Negeri Medan mendidik sebanyak 244 tenaga pengajar yang baru selesai mengabdi selama setahun di daerah terdepan, terluar dan tertinggal.

Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Ibnu Hajar, di Medan Kamis (16/5), mengatakan saat ini pihaknya sedang menyelenggarakan Pendidikan Profesi Guru (PPG) berasrama untuk 11 program studi.

Peserta program ini adalah alumni yang telah menyelesaikan pengabdiannya dalam program Sarjana Mendidik di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (SM-3T) angkatan pertama tahun 2011 yang berjumlah 244 orang.

"Selesai mengikuti PPG ini, maka mereka berhak mendapat sertifikasi guru," katanya.

Tahun depan, lanjut dia, PPG SM-3T berasrama akan diikuti oleh para peserta angkatan kedua yang saat ini sedang mengabdi di Kabupaten Nias, Aceh Timur, dan Simeulue.

"Sebagai informasi bahwa program SM-3T angkatan ketiga tahun 2013 sudah memasuki tahap sosialisasi dan sebentar lagi akan dibuka proses pendaftarannya," katanya.

Pihaknya selalu berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan daya saing lulusannya, seperti mendorong tenaga pengajar untuk selalu melakukan revolusi pembelajaran.

Menurut dia, ke depan Unimed akan terus fokus terhadap pengembangan pendidikan karakter guna menghasilkan generasi yang cerdas, jujur, bertanggung jawab dan peduli.

"Komitmen membangun karakter ini diwujudkan melalui deklarasi Kampus Unimed sebagai "the character building university", di samping Unimed telah menyusun buku tentang model pengembangan pendidikan karakter untuk membangun budaya bangsa," katanya.