Perupa Lampung Ikuti Pameran Seni Rupa "pra-bienalle"

id perupa lampung, dana e rahmat, bambang SBY,

Bandarlampung,  (ANTARA LAMPUNG) - Empat perupa Lampung lolos kurasi dan terpilih mengikutsertakan karya mereka dalam Pameran "Pra-bienalle" Sumatera di Galeri Taman Budaya Sumatera, Padang, Sumatera Barat.

Keempat perupa yang lolos tersebut adalah Ari Susiwa Manangisi, Bambang SBY, Dana E Rahmat dan Sisna Ningsih dan berhak menyandingkan karya mereka dengan puluhan karya perupa Sumatera lainnya yang digelar hingga 6 Desember 2011.

Selain dari Lampung, pameran yang dibuka tokoh muda Minang yang juga dikenal sebagai kolektor dan pemerhati lukisan Fadli Zon itu juga diikuti para perupa dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Riau, Bengkulu, Lampung dan Sumatera Selatan.

Pameran Pra-Bienalle se-Sumatera ini dikurasi oleh empat orang kurator asal Sumatera Barat yaitu; Syafwan Ahmad, Muharyadi, Yusrizal KW, dan Hamzah yang menyeleksi ketat dan meloloskan puluhan karya yang ditata dalam kegiatan tersebut.

Para perupa dari daerah lain yang berhasil lolos kurasi dan menaja karyanya antara lain, Herwandi dari Bengkulu; Abdul Aziz, Edi Fahyuni, Suharno Manaf, Usa Khismada dari Sumatera Selatan; Yahsermi Syahrul, Fauzi, Suwarno, Djafar Rasuh dari Jambi; serta Budi Siagian, Handono Hadi, Rasinta Tarigan Farida Lisa, Yoes Afrizal. dari Sumatera Utara.

Terakhir, seniman yang ikut serta dalam acara itu adalah Nazar Ismail, Herisman Tojes, Amrianis, Ardim, Zirwen Hazry, Yasrul Sami Batu bara, Hendra Sardi dari Sumatera Barat (Sumbar).

Dalam pameran tersebut juga ditampilkan karya perupa senior Sumbar, Arby Samah, Amir Syarif, dan H. AM. Y. DT. Garang.

Selain itu, ada karya out door dari Komunitas Belanak dan Komunitas Pojok, dan juga digelar dialog bersama Kepala Galeri Nasional Tubagus Andre membincangkan persoalan keberlanjutan Pra Bienalle menjadi event Bienalle.

Menurut mantan Kepala Taman Budaya Padang yang juga seniman Sumatera Barat, Asnan, pameran dua tahunan tersebut sudah dirancang para Kepala Taman Budaya Se- Sumatera sejak tahun 1993. (ANT/aji)