DPRD Minta Distanakbunhut Bandarlampung Perketat Pengawasan Ternak

id anggota dprd kota yusuf, pengawasan ternak, flu burung

DPRD Minta Distanakbunhut Bandarlampung Perketat Pengawasan Ternak

Angggota Komisi II DPRD Kota Bandarlampung M Yusuf Endriyansyah Putra (FOTO:ANTARA Lampung/Ist)

...Pengawasan ternak peliharaan warga harus lebih diperketat lagi, jangan sampai Distanakbunhut Kota Bandarlampung kembali kecolongan, katanya...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Angggota Komisi II DPRD Kota Bandarlampung M Yusuf Endriyansyah Putra minta Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan memperketat pengawasan hewan ternak khususnya ayam dan unggas terkait penularan virus flu burung di Kecamatan Sukarame.

"Pengawasan ternak peliharaan warga harus lebih diperketat lagi, jangan sampai Distanakbunhut Kota Bandarlampung kembali kecolongan," kata dia, di Bandarlampung, Senin

Dia mengingatkan, pengawasan itu harus lebih diutamakan sebab pencegahan lebih penting daripada melakukan penindakan.

Jangan sampai kembali terulang kasus merebak penularan virus flu burung yang mengakibatkan ternak ayam kampung warga itu mati, dan melakukan penindakan setelah ada unggas yang mati, katanya lagi.

"Jika sudah ada kejadian seperti penyebaran dan penularan virus flu burung itu, dinas terkait juga harus melakukan pencegahan dengan melakukan pemusnahan unggas di sekitar tempat tersebut," kata dia pula.

Ia juga mengimbau warga perlu melakukan pencegahan sejak dini dimulai denan menjauhi tempat ternak dari rumah, dan harus rajin memberikan vaksin yang diperlukan.

Menurutnya, perlu juga diberlakukan jarak atau radius tempat ternak unggas, yakni menjauhi dari lingkungan rumah warga.

Terkait dugaan merebak flu burung di Bandarlampung itu, politisi dari Partai Hanura itu pun menyatakan perlu adanya koordinasi dan laporan dari warga setempat jika memang ditemukan gejala serangan virus flu burung seperti itu.

Secara terpisah, Humas Rumah Sakit Umum Daerah dr H Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung Sapri menyatakan dua orang pasien yang dirawat di RS ini belum tentu terinfeksi virus flu burung, mengingat pihaknya harus melakukan uji laboratorium terlebih dahulu untuk memastikannya.

"Uji laboratorium baru dua hari lalu kami lakukan, dan hasilnya diketahui sekitar seminggu ke depan apakah terinfeksi dan tertulari virus flu burung atau penyakit lainnya," kata dia lagi.

Terkait dengan perkembangan kondisi pasien itu, menurutnya, saat ini mulai membaik dan terus dilakukan penanganan.

"Saat ini kondisinya berangsur membaik, panasnya juga sudah mulai berkurang," katanya lagi.   (Ant)