Pemkot Bandarlampung gelar sosialisasi cegah radikalisme

id sekda kota bandarlampung, badri tamam, cegah radikalisme

Pemkot Bandarlampung gelar sosialisasi cegah radikalisme

Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandarlampung Badri Tamam (FOTO: ANTARA Lampung/istimewa)

...Tujuan dari sosialisasi ini untuk mengoptimalkan penanganan aliran kepercayaan masyarakat dan radikalisme, kata Badri Tamam...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menggelar sosialisasi pengendalian aliran kepercayaan masyarakat dan radikalisme dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, adat dan pemuda di wilayah itu.

"Tujuan dari sosialisasi ini untuk mengoptimalkan penanganan aliran kepercayaan masyarakat dan radikalisme," kata Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandarlampung Badri Tamam di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan tujuan dari sosialisasi pun untuk meningkatkan koordinasi dan senergitas oleh masyarakat dengan pemerintahan daerah dalam rangka menyikapi ancaman bahaya radikalisme.

"Ini juga untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam upaya meningkatkan kewaspadaan dan keterpaduan penanggulangan bahaya radikalisme serta terorisme di Bandarlampung," katanya.

Menurutnya, pemkot sangat menyadari sepenuhnya radikalisme merupakan ancaman terhadap ideologi negara dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.

Untuk itu, kelompok radikal maupun aliran lainnya perlu terus disosialiasasikan kepada seluruh masyarakat sebagai bentuk kewaspadaan dini untuk mencegah berbagai konflik yang mungkin saja bisa terjadi.

"Kehadian kelompok beragama di tengah masyarakat kerap dinilai berpotensi menimbulkan kecurigaan sehingga adanya gesekan antarpemeluk agama," kata dia.

Dengan digelarnya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat memiliki kepedulian serta tanggap terhadap gejala munculnya paham atau aliran radikal sekaligus menolak kehadiaran kelompok tersebut.

Dia mengatakan kegiatan sosialisasi yang dilakukan ini dapat dijadikan titik awal bagi seluruh lapisan masyarakat untuk mewaspadai munculnya gerakan radikalisme.

"Masyarakat harus dengan cermat untuk mengantisipasi gerakan radikalisme yang ada di tengah-tengah kita," katanya.(Ant)