Jambore Nasional Pramuka Tanpa Rokok

id Jambore Nasional Pramuka Tanpa Rokok, Jambore Nasional, Jambore Gerakan Pramuka

Jambore Nasional Pramuka Tanpa Rokok

Spanduk Jambore Pramuka Antirokok. (FOTO: ANTARA Lampung/Ist-Humas Kwarnas Pramuka)

"Rokok ini musuh bangsa, semua tahu bahaya rokok bagi kesehatan itu luar biasa. Rokok membunuhmu,” kata Kodrat, Sabtu (20/8).
Jakarta (ANTARA Lampung) - Jambore Nasional X Gerakan Pramuka 2016 ditutup Sabtu (20/8) tidak hanya mengajarkan kepada peserta untuk disiplin, kreatif, toleransi, dan cinta alam? tapi juga mengajarkan untuk selalu membiasakan gaya hidup sehat dengan tidak merokok.

Kampanye untuk tidak merokok menjadi komitmen Gerakan Pramuka untuk disampaikan kepada seluruh anggotanya. Kampanye ini tertulis dalam spanduk kecil di area perkemahan Jamnas yakni "Pramuka Keren Tanpa Rokok".

Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bidang Organisasi dan Hukum Kodrat Pramudho mengatakan, kampanye antirokok dimaksudkan agar anggota pramuka punya perilaku hidup sehat?. Rokok dinilai sebagai musuh bangsa.

"Rokok ini musuh bangsa, semua tahu bahaya rokok bagi kesehatan itu luar biasa. Rokok membunuhmu,” kata Kodrat, Sabtu (20/8).

Kampanye ini diharapakan bisa menumbuhkan kesadaran bagi adik-adik untuk tidak sekali-kali mencoba mengisap rokok. "Kampanye ini akan terus kami masifkan di setiap kegiatan Pramuka. Kita juga mengimbau kepada Pramuka di daerah untuk melakukan hal yang sama," ujarnya lagi.

Kodrat juga sangat mendukung wacana pemerintah menaikkan harga rokok ?yang rencananya akan naik hingga Rp 50.000 per bungkus. ?Menurutnya, wacana tersebut sekaligus dapat mengurangi kebiasaan masyarakat agar tidak lagi merokok. "Bagus kita dukung," ujarnya menegaskan. ?

Di samping itu, lanjutnya,  pendapatan negara juga otomatis akan bertambah jika harga rokok dinaikkan. Kenaikan harga rokok juga akan membantu anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) pada masa mendatang.?

Sebelumnya dalam pidato HUT Kemerdekaan RI di hadapan 25 ribu Pramuka peserta Jambore Nasional, Ketua Kwarnas Gerakan Pramua Adhyaksa Dault mengancam siapa pun yang kedapatan merokok di Bumi Perkemahan akan diusir. "Kita jaga adik-adik kita Pramuka usia 11-15 tahun, siapa yang kedapatan merokok di Bumi Perkemahan Pramuka akan saya usir, jangan memberikan pendidikan tidak baik untuk adik-adik Pramuka," kata Adhyaksa pula.