SD Global Surya Dapat Apresiasi Gamolan Institut

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - SD Global Surya Bandarlampung mendapatkan apresiasi dari Gamolan Institute Lampung karena dinilai telah ikut melestarikan tradisi warisan budaya Lampung.

Kepala SD Global Surya Muhammad Habibi, di Bandarlampung, Kamis (28/4), mengungkapkan rasa syukur atas apresiasi yang diberikan Gamolan Institut Lampung itu kepada institusi ini.

Gamolan adalah alat musik menyerupai gamelan. Alat musik Gamolan dari Provinsi Lampung ini merupakan alat musik yang terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara dipukul.

Diperkirakan alat musik khas Lampung ini sudah dimainkan masyarakat Lampung kuno sejak abad ke-4 Masehi, akan tetapi sampai dengan saat ini banyak masyarakat Lampung yang belum mengetahui kekayaan khazanah alat musik tradisional ini, sehingga berbagai upaya perlu dilakukan untuk mengenalkan dan melestarikannya.

Upaya itu, didukung Pemerintah Provinsi Lampung, Dewan Kesenian Lampung, dan Institut Gamolan Lapung.

Saat ini, Gamolan menjadi salah satu musik tradisi yang masuk dalam kurikulum beberapa sekolah seni di Indonesia.

Menurut Kepsek SD Global Surya Bandarlampung M Habibi, Gamolan merupakan satu bagian materi dari pelajaran seni di sekolahnya, dari kelas satu sampai kelas 6.

"Selain siswa mempelajari musik modern di sekolah ini, siswa juga mempelajari Gamolan. Merupakan salah satu kebanggaan bagi kami untuk ikut melestarikan warisan budaya leluhur ini," ujar Habibi pula.

Penampilan siswa bermain Gamolan juga selalu ditampilkan pada perhelatan sekolah.

Apresiasi berupa serfifikat penghargaan dari Gamolan Institut Lampung yang ditandatangani oleh Ketua Umum Novella Yulistin dan telah diterima pihak sekolah pada 23 April lalu.

Pemberian sertifikat diterima oleh Kepala SD Global Surya dari pihak yang mewakili Gamolan Institut Lampung di Gedung Graha Surya Bandarlampung, berbarengan dengan perayaan Hari Kartini di sekolah nasional plus ini.

Menurut Habibi, SD Global Surya sangat menghargai setiap bentuk kecerdasan yang dimiliki anak sangat beragam, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sangat menjunjung tinggi filosofi bahwa setiap anak adalah bintang dengan menerapkan metode dan strategi mengajar yang beragam dan bervariasi serta melalui kegiatan ekstrakurikuler.

Dia menuturkan, siswa sekolah ini mulai menghafalkan juz 30 Alquran dengan pola berjenjang dari kelas I hingga VI.

Siswa juga diwajibkan menuntaskan hafalan hadis-hadis dan ayat-ayat pokok yang bertujuan untuk menanamkan akidah yang mukhlis untuk anak sejak dini, katanya lagi.