Warga Minta Polisi Bekuk Penjahat Pecah Kaca

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Warga Kota Bandarlampung mengharapkan pihak kepolisian segera membekuk pelaku tindak kejahatan bermodus pecah kaca mobil yang masih marak mengincar korban yang sedang memarkirkan kendaraan.

"Sekarang aksi kejahatan pecah kaca mobil marak lagi, bahkan baru saja ada warga yang jadi korban aksi tersebut," kata Lolita (38), warga Enggal, Bandarlampung, Minggu (14/2).

Menurut dia, sudah beberapa kali kejadian pecah kaca mobil di kawasan itu, padahal patroli polisi secara rutin berlangsung di wilayah setempat.

"Padahal hampir dua jam sekali polisi menggunakan mobil patroli berkeliling, tetapi masih saja banyak pelaku tindak kejahatan yang berkeliaran," katanya.

Ia berharap polisi dapat bertindak tegas apabila memergoki pelaku kejahatan tersebut, sehingga tidak sampai menimbulkan keresahan bagi masyarakat.

"Kami jadi tidak tenang, walaupun dalam mobil tidak ada barang berharga kejadian semacam itu tentu akan mengkibatkan kerugian bagi korban," kata dia.

Sony, korban pecah kaca mobil mengatakan, mobilnya Suzuki Baleno warna silver BE 1829 AF sedang terparkir di Jalan Majapahit Kelurahan Enggal, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung atau samping Gedung Olahraga (GOR) Saburai menjadi korban pecah kaca.

"Saat itu, saya sedang menyaksikan anak yang sedang bertanding taekwondo di GOR Saburai. Saya tidak mendengar dan mengetahui kejadian persisnya," ujarnya.

Saat hendak mengambil sesuatu di dalam mobil, ia melihat kaca pintu sebelah kiri mobilnya sudah pecah dan berkas-berkas pribadi di dalam tas sudah tidak ada lagi.

"Ya berkas-berkas saja yang hilang, karena uang tidak ditinggal di dalam mobil," ujarnya.

Sony mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bandarlampung yang segera menangani dan langsung mencari keterangan maupun jejak pelaku kejahatan di tempat kejadian perkara.