Ekspor udang CP Prima terus meningkat

Bandarlampung (ANTARA Lampung) -  Kinerja ekspor udang yang dihasilkan dari areal pertambakan udang PT Central Proteina Prima (Tbk) terus mengalami peningkatan dan diharapkan bisa makin memperluas pangsa pasar ekspor ke berbagai negara.

Menurut Yulian Mohammad Riza, Corporate Communication Manager CP Prima, usai buka bersama dengan kalangan jurnalis sekaligus pengumuman pemenang lomba penulisan berita perikanan Lampung, di Bandarlampung, Rabu (8/7) malam, ekspor udang dan komoditas lainnya dari CP Prima menunjukkan grafiknya yang terus menaik, dan diharapkan peningkatannya semakin signifikan.

"Alhamdulillah, produksi dan ekspor kami terus meningkat. Apalagi memang pasar ekspor komoditas perikanan di dunia ini semakin terbuka, termasuk ekspor udang ke mancanegara," ujarnya.

Yulian menyebutkan, pada kuartal I (Q1) tahun 2015, CP Prima mengekspor udang sebanyak 5.882 ton, naik dibandingkan kuartal I (Q1) tahun 2014 sebesar 3.908 ton.

Dia menyebutkan, setelah tahun 2014, perusahaan ini sudah mengekspor ke Tiongkok (China), dan tahun 2015 ini udang dari CP Prima akan masuk ke Eropa Utara, Italia, dan Swiss.

Yulian menyampaikan pula perkembangan produksi udang yang terus menaik dari beberapa kawasan pertambakan udang yang dikelola CP Prima, yaitu tahun 2014 sebanyak 41.000 ton, dan tahun 2015 ini ditargetkan dapat mencapai produksi sebanyak 45.000 hingga 49.000 ton.

"Kami optimistis target itu dapat tercapai. Harus optimistis," ujarnya seraya menyatakan bahwa salah satu kendala yang dihadapi adalah persoalan penyakit saat budidaya serta alam maupun cuaca yang kurang mendukung.

Namun dia menegaskan perusahaan ini sudah tahu cara mengatasi dan mengantisipasi kendala tersebut.

"Ya, kami kan sudah berpengalaman mengelola budidaya udang ini," katanya pula.

Hadir dalam kesempatan buka bersama dan pengumuman pemenang lomba penulisan perikanan Lampung ini, Senior Vice President CP Prima Paulus Nurwardono, dan Head of Corporate Communication CP Prima George H Basoeki bersama jajaran staf Corporate Communication CP Prima di Lampung.

Paulus Nurwardono menegaskan perusahaan ini berupaya dapat terus menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan jajaran media massa, mengingat peran penting wartawan dan media sebagai salah satu pilar demokrasi.

"Media sebagai pembanding yang objektif untuk menyampaikan kondisi nyata di lapangan. Meskipun manajemen punya mekanisme internal, tapi ekspose dari media massa menjadi sarana pengambil keputusan strategis perusahaan, selain media itu yang berperan untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.

Dia berjarap semoga hubungan baik dengan jajaran media massa di Lampung tetap terjalin semakin akrab dan baik.(Ant)