Kupang (Antara Lampung) - Pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS di Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur kembali disorot.
Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Flores Timur, Mace Boleng, saat dikonfirmasi ANTARA pada Kamis lalu, juga mengakui banyaknya warga yang mengeluh karena harus membeli obat di apotek, karena rumah sakit tidak menyediakan obat sesuai dengan resep dokter.
Dia mengatakan telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar stok obat di rumah sakit harus selalu tersedia.
Ia menyebutkan BPJS sudah membayar penuh kepada rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang prima pada setiap pasien anggota BPJS.
"Kami sudah minta supaya keluhan masyarakat ini tidak boleh terjadi lagi, karena BPJS bayar penuh sesuai dengan resep dokter," katanya.
Jika pemerintah tidak memberi perhatian serius pada masalah obat-obatan ini, maka akan berdampak pada sikap antipati warga terhadap BPJS.
"Kalau warga merasa sudah membayar iuran setiap bulan, tetapi saat berobat harus membeli lagi obat di luar karena rumah sakit tidak menyediakan obat, pasti warga tidak bisa menerima," katanya.
Berita Terkait
BPJS Kesehatan Bandarlampung berikan layanan JKN selama libur Lebaran
Rabu, 20 Maret 2024 10:26 Wib
Dirut BPJS Kesehatan sebut waktu tunggu peserta JKN di faskes cuma dua jam
Kamis, 7 Maret 2024 22:43 Wib
Keluarga pasien korban penolakan RSUD Ahmad Yani akan lapor ke Ombudsman
Kamis, 8 Februari 2024 12:14 Wib
6.895 anggota KPPS di Kota Bengkulu terjamin BPJS Kesehatan
Jumat, 2 Februari 2024 22:01 Wib
Dekatkan layanan, BPJS Kesehatan Palembang buka JKN keliling
Jumat, 19 Januari 2024 19:13 Wib
Mahfud Md: Dengan KTP Sakti orang bisa berobat tanpa BPJS
Jumat, 12 Januari 2024 21:05 Wib
BPJS Keliling, upaya BPJS Kesehatan Bandarlampung maksimalkan pelayanan
Jumat, 24 November 2023 19:48 Wib
BPJS Kesehatan Bandarlampung optimalkan teknologi digital tingkatkan layanan
Kamis, 23 November 2023 16:28 Wib