BPJS Kesehatan Bandarlampung optimalkan teknologi digital tingkatkan layanan

id bpjs kesehatan bandarlampung, manfaatkan teknologi digital, jkn, jaminan kesehatan nasional,bpjs kesehatan

BPJS Kesehatan Bandarlampung optimalkan teknologi digital tingkatkan layanan

BPJS Kesehatan Bandarlampung optimalkan teknologi digital untuk tingkatkan layanan. ANTARA/Agus Wira Sukarta

Salah satu fokus utama BPJS Kesehatan adalah peningkatan mutu layanan dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi.

Bandarlampung (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Bandarlampung mengoptimalkan teknologi digital untuk meningkatkan layanan peserta.

"Salah satu fokus utama BPJS Kesehatan adalah peningkatan mutu layanan dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi di era digitalisasi saat ini," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang  Bandarlampung Nuim Mubaraq, di Bandarlampung, Kamis.

Tujuan utamanya, kata dia, tentu supaya peserta dapat memperoleh informasi JKN yang akurat, mengurus administrasi kepesertaan atau memperoleh layanan kesehatan secara mudah, cepat dan setara,  yang bisa diakses dengan aplikasi maupun kanal layanan tanpa tatap muka pada smartphone.

Ia menyebutkan, guna meningkatkan mutu layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan sudah menciptakan beragam inovasi yang mengandalkan teknologi digital bagi seluruh peserta.

Transformasi mutu layanan BPJS Kesehatan dan kanal-kanal layanan BPJS Kesehatan terdiri dari aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, Voice Interactive JKN (VIKA), Chat Assistant JKN dan kanal pelayanan administrasi melalui WhatsApp. 

Nuim menegaskan semua peserta JKN tanpa terkecuali bisa menggunakan kemudahan tersebut sesuai dengan situasi dan kondisi yang dirasakan.

Ia juga menginformasikan program kerja BPJS Kesehatan Cabang Bandarlampung, salah satunya yaitu Program BPJS Keliling. Layanan jemput bola yang siap mendatangi peserta dan calon peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di setiap wilayah kecamatan atau kelurahan.

“Meskipun BPJS Kesehatan telah berinovasi dengan teknologi digital, namun tidak semua masyarakat paham dalam menggunakan layanan berbasis digital, sehingga kami wujudkan layanan BPJS Keliling untuk masyarakat, terlebih bagi masyarakat yang berada di daerah pelosok, minim jaringan, dan tidak familiar dengan layanan digital,” kata Nuim pula.
Baca juga: BPJS Kesehatan ajak pemda bersinergi capai target UHC
Baca juga: Pemkot Bandarlampung sebut 95 persen warga dikover BPJS Kesehatan