Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprakirakan tinggi gelombang di perairan Lampung pada Minggu hingga Senin (19--20/4) pagi, maksimum mencapai 2,5 meter, dan tidak ada peringatan kondisi cuaca buruk.
Menurut BMKG, seperti disampaikan prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung, Ilham Syarief Putra ST, di Bandarlampung, Minggu, cuaca diperkirakan hujan di Selat Sunda bagian utara dan selatan.
Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari utara sampai timur, dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah timur sampai tenggara dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 20 knot.
Ilham menyampaikan rincian prakiraan cuaca dan gelombang laut di perairan Lampung berlaku 24 jam, dari 19 April pukul 07.00 WIB sampai dengan 20 April 2015 pukul 07.00 WIB, menunjukkan di Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni), arah angin barat daya-barat dengan kecepatan 5--10 knot, hujan, tinggi gelombang antara 0,5--1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25--2,0 meter.
Cuaca di Selat Sunda bagian selatan, arah angin barat daya-barat dengan kecepatan 5--10 knot, hujan, tinggi gelombang antara 0,5--1,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,5--2,5 meter.
Pada perairan Pantai Timur Lampung, arah angin barat laut-selatan dengan kecepatan 5--15 knot, berawan, tinggi gelombang antara 0,5--0,75 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 0,75--1,5 meter.
Kondisi cuaca di perairan Pantai Barat Lampung, arah angin barat daya-barat dengan kecepatan 5--10 knot, berawan, tinggi gelombang antara 0,75--1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25--2,5 meter.
Di perairan Samudra Hindia barat Lampung, arah angin ke barat dengan kecepatan 5--10 knot, berawan, tinggi gelombang antara 1,25--1,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0--2,5 meter.
Sedangkan kondisi pasang surut air laut di Pelabuhan Panjang Bandarlampung dan sekitarnya, minimum 0,2 meter terjadi pada pukul 13.00--14.00 WIB, dan maksimum 1,5 meter terjadi pada pukul 07.00--08.00 WIB.
Pasang surut air laut di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan dan sekitarnya, minimum 0,2 meter terjadi pada pukul 13.00--15.00 WIB, dan maksimum 1,0 meter terjadi pada pukul 20.00--21.00 WIB.
Berita Terkait
BMKG: Lampung dan sejumlah daerah berstatus waspada hujan lebat disertai petir
Minggu, 3 Maret 2024 6:36 Wib
Tim Basarnas cari delapan korban kapal tenggelam di Perairan Wawonii Sultra
Rabu, 28 Februari 2024 11:15 Wib
BMKG keluarkan peringatan dini bahaya gelombang laut tinggi capai 4 meter
Rabu, 7 Februari 2024 13:25 Wib
KM Putra Baru tenggelam diterjang gelombang tinggi di Perairan Bintan
Sabtu, 3 Februari 2024 16:09 Wib
Pemprov Lampung targetkan luas kawasan konservasi perairan capai 30 persen
Jumat, 2 Februari 2024 16:54 Wib
BMKG imbau waspada gelombang tinggi hingga 4 meter di perairan Indonesia
Minggu, 21 Januari 2024 10:36 Wib
TNI AL ledakkan enam titik ranjau peninggalan perang dunia di Perairan Kaltara
Selasa, 9 Januari 2024 21:28 Wib
Petugas lanjutkan pencarian anak hanyut di Bandarlampung
Selasa, 9 Januari 2024 11:23 Wib