Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera asal Lampung, KH Abdul Hakim langsung menyikapi kondisi beberapa ruas jalan dari Tegineneng-Sukadana melewati Kota Metro di Provinsi Lampung tampak berlubang, dengan langsung menghubungi pejabat Kementerian Pekerjaan Umum.
Menurut Abdul Hakim, dalam penjelasan yang diterima di Bandarlampung, Rabu, kerusakan jalan itu diduga sebagai akibat pengalihan rute lalu-lintas menyusul ambrol Jembatan Lempuyang Bandar di Kabupaten Lampung Tengah akhir bulan Januari lalu.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi V DPR dari Lampung itu mengaku langsung menghubungi Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Djoko Murjanto, melalui telepon seluler pada Selasa (17/3) untuk mengabarkan ruas jalan nasional yang rusak tersebut.
Melalui pesan singkat (SMS), legislator empat periode dari PKS tersebut selengkapnya mengabarkan: "Mas, jalan dari Tegineneng ke Sukadana, yang melewati Kota Metro, beberapa ruasnya hancur karena dilalui truk dan angkutan berat lainnya sebagai jalan alternatif, karena jembatan yang rusak beberapa waktu yang lalu di Lampung Tengah." Pesan Abdul Hakim itu disambut oleh Dirjen Bina Marga Kementerian PU dengan upaya mengurangi arus lalu-lintas pada rute alternatif, dengan janji akan membuat jembatan rangka baja ringan (jembatan bailey) di dekat jembatan Lempuyang Bandar yang sedang diperbaiki.
Berikut jawaban Dirjen Bina Marga Djoko Murjanto via pesan singkat kepada Abdul Hakim: "Ya Pak, kami coba buat jembatan bailey di bawah jembatan dua arah supaya tidak terlalu mengganggu jalan alternatif, tks infonya pak Hakim ...".
Jembatan penghubung jalur lintas tengah Sumatera dan jalur lintas timur yang terletak di Kampung Lempuyang Bandar Kecamatan Way Pengubuan Lampung Tengah putus, diduga akibat adanya truk bermuatan baja 70 ton yang melintas pada Selasa (27/1).
Sejak jembatan diperbaiki, truk-truk dan angkutan berat dialihkan mulai dari Tegineneng, Pesawaran ke arah Sukadana, Lampung Timur melalui Kota Metro.
Provinsi Lampung dilalui sejumlah ruas jalan nasional, yaitu Jalan Lintas Sumatera pada ruas lintas timur, lintas tengah, lintas barat, dan Jalan Lintas Pantai Timur yang padat dilalu kendaraan penumpang maupun angkutan barang.
Berita Terkait
AJI tolak revisi Undang-Undang Penyiaran
Kamis, 25 April 2024 5:29 Wib
Anggota DPR minta Pemda, termasuk di Lampung, bantu pemutakhiran data tenaga honorer
Selasa, 16 April 2024 11:30 Wib
Paripurna DPR setujui UU DKI Jakarta
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Komisi V DPR minta Pemprov Lampung tindak tegas kendaraan ODOL
Rabu, 27 Maret 2024 18:21 Wib
Komisi V DPR minta tertibkan terminal bayangan di Terminal Rajabasa
Rabu, 27 Maret 2024 14:50 Wib
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
DPR--Pemerintah sepakat ketentuan Pilkada Daerah Khusus Jakarta 50 persen plus 1
Senin, 18 Maret 2024 22:34 Wib
Gerindra Bali loloskan satu kader ke DPR
Kamis, 14 Maret 2024 15:08 Wib