Penderita DBD di Lampung Selatan Meningkat

id DBD di Lampung Selatan

Kalianda, Lampung Selatan (ANTARA Lampung) - Jumlah kasus penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Lampung Selatan terus meningkat sejak Januari hingga Februari 2015 mencapai 142 kasus.

"Tampaknya ada peningkatan, baru awal tahun saja sudah terjadi 142 kasus penderita DBD, sedangkan tahun lalu tercatat 212 kasus," ujar Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Kristi Endarwati, di Kalianda, Selasa (24/2).

Dia menjelaskan, wilayah tertinggi untuk kasus DBD meliputi Kecamatan Ketapang, Natar, dan Katibung.

Menurutnya, penyebaran penyakit yang oleh virus Dengue yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aigypti itu tahun ini mengalami pergeseran. Bila tahun lalu Kecamatan Sidomulyo menempati daerah tertinggi, tahun 2015 penyakit DBD mendominasi di Kecamatan Katibung.

Saat ini Dinas Kesehatan beserta jajaran puskesmas di Lampung Selatan sudah membentuk tim kader pengendalian penyebaran DBD.

"Kader ini nantinya yang akan menyosialisasikan serta mengajak masyarakat di daerah masing-masing untuk pengendalian penyebaran penyakit DBD," katanya lagi.

Anggota Komisi D DPRD Lampung Selatan I Ketut Wartadinata mengimbau agar jajaran Dinas Kesehatan setempat dapat tanggap untuk mengantisipasi penyebaran penyakit DBD tersebut.

Dia meminta, dinas itu dapat besinergi bersama masyarakat, untuk menangkal penyebaran penyakit DBD dengan meningkatkan kebersihan lingkungan, fogging dan melakukan 3M plus yaitu menguras penampungan air, mengubur barang bekas, dan menutup tempat penampungan air serta plus menghindari gigitan nyamuk.

"KLB atau Kejadian Luar Biasa sudah pernah terjadi, jangan sampai ini terulang lagi. Tanggap dan responsif, ini imbauan kami," ujarnya lagi.