Warga Margasari Antusias Buat Kartu Nelayan

id margasari, nelayan, sekaya, maritim, labuhan maringgai

Para nelayan bersemangat mengurus kartu nelayan, kami hanya sebatas memfasilitasi nelayan dalam membuat kartu nelayan yang diterbitkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Lampung Timur."
Margasari, Lampung Timur,  (ANTARA Lampung) - Warga Desa Margasari Kabupaten Lampung Timur antusias mengurus kartu nelayan sebagai identitas mereka yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan serta untuk mendapatkan program Seribu Kampung Nelayan Tangguh Indah Mandiri (Sekaya Maritim).
        
"Para nelayan bersemangat mengurus kartu nelayan, kami hanya sebatas memfasilitasi nelayan dalam membuat kartu nelayan yang diterbitkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Lampung Timur," kata Kepala Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai, Nyoto Suswoyo, di Margasari Lampung Timur, Selasa.
        
Pihaknya sedang mendata seluruh nelayan untuk segera dibuatkan kartu nelayan sebagai bukti bahwa mereka memang bekerja sebagai nelayan.
        
Kepala Dusun X Desa Margasari Hermanto mengatakan pihaknya juga sedang mengumpulkan data nelayan yang akan membuat kartu nelayan.
        
Ia menyebutkan, banyak nelayan di desanya yang bekerja sebagai nelayan belum memiliki kartu nelayan. Antusias nelayan dalam membuat kartu nelayan adalah respon atas Musrembangdes pada 6 Januari 2015 lalu yang menyebutkan Desa Margasari mendapatkan program Sekaya Maritim.
        
Sebelumnya sebanyak empat Desa di Kabupaten Lampung Timur menerima program Seribu Kampung Nelayan Tangguh Indah Mandiri (Sekaya Maritim) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
        
"Empat desa tersebut, yakni Desa Sri Minosari, Karang Anyar, Sukorahayu dan Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur," kata Kepala UPTD Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lampung Timur, Johan.
        
Ia mengatakan bahwa Kabupaten Lampung Timur merupakan satu-satunya kabupaten di Lampung yang mendapatkan program Sekaya Maritim.
        
Sasaran program Sekaya Maritim adalah peningkatan kesejahteran kehidupan nelayan kecil, diantaranya pembangunan infrastruktur jalan, penyediaan sarana kesehatan dan program sertifikat hak atas tanah nelayan serta bantuan alat tangkap.
        
"Untuk program sertifikat tanah, masing masing desa mendapatkan 100 bidang," ujarnya.
        
Menurutnya ada program bedah rumah yang tidak terbatas jumlahnya dalam pengajuanya selama data pengajuan itu valid dan mekanismenya akan melalui survei lapangan.
        
Selain itu, dalam program Sekaya Maritim ini juga akan dibangun taman desa di empat desa tersebut untuk memperindah desa Sekaya Maritim dan jalan menuju ke Sentra Sekaya Maritim.