Bandarlampung (Antara Lampung)- Harga cabai di sejumlah pasar di Kota Bandarlampung naik tipis setelah kenaikan harga bahan bahan bakar minyak bersubsidi, namun stoknya masih cukup untuk memenuhi kebutuhan warga setempat.
Berdasarkan pantauan di Pasar Lelang Telukbetung Bandarlampung, Sabtu, harga cabai berkisar Rp70.000- Rp75.000 perkilogram, atau naik tipis dari harga pekan lalu yang berkisar Rp65.000- Rp70.000/kg.
"Kalau beli perkilogram, harga cabai rawit Rp70.000/kg. Kalau kurang dari itu, harganya Rp8.000 per ons," kata salah satu pedagang setempat, Yati.
Harga cabai merah keriting juga berkisar Rp70.000- Rp75.000/kg, begitu juga harga cabai merah besar.
Sehubungan harga cabai tergolong mahal, banyak pengunjung pasar itu yang urung membelinya, atau membeli cabai secukupnya saja.
Di Pasar Sukarame Bandarlampung, harga cabai merah juga berkisar Rp70.000/kg, sementara di sejumlah pasar modern mulai sulit didapatkan cabai.
"Saya hanya beli satu ons saja karena harganya mahal. Konsumsi cabai dikurangi," kata salah satu pengunjung Pasar Sukarame, Bude.
Sementara di Kota Metro Lampung, harga cabai kini mencapai Rp10.000 per ons.
Melambungnya harga cabai terkait dengan merosotnya produksi cabai di Lampung akibat kemarau panjang kemarin, sementara harga cabai di Pulau Jawa juga bertahan tinggi.
Kenaikan harga BBM diperkirakan hanya berdampak kecil terhadap harga BBM. Penyebab melambungnya harga bumbu masak itu adalah kegagalan panen akibat kemarau panjang kemarin.
Berita Terkait
HKTI usulkan HPP gabah tingkat petani naik jadi Rp6.757/kg
Rabu, 24 April 2024 11:55 Wib
Kunjungan wisatawan ke Kota Bandarlampung naik 30 persen di libur Lebaran
Selasa, 23 April 2024 18:38 Wib
Harga CPO di Jambi naik
Senin, 22 April 2024 6:52 Wib
Tinggi muka laut di RI naik hingga 1,2 cm per tahun
Kamis, 18 April 2024 17:48 Wib
Arus balik pesepeda motor di Pelabuhan Bakauheni naik dua kali lipat
Minggu, 14 April 2024 18:36 Wib
Kemarin lalin di tol luar Pulau Jawa naik
Minggu, 14 April 2024 13:23 Wib
Liverpool gagal geser Arsenal, Spurs naik ke posisi empat
Senin, 8 April 2024 4:09 Wib
H-3 lebaran, volume kendaraan di Tol Trans Sumatera naik 44 persen
Minggu, 7 April 2024 12:55 Wib