Marquez Pecahkan Rekor

id marquez, urutan kedua, pertahankan juara dunia

Marquez Pecahkan Rekor

Pebalap MotoGP Honda Marc Marquez. ( ANTARA FOTO/REUTERS/Darren Staples/ox/14.)

Valencia, (Antara/AFP/ANTARA Lampung) - Juara dunia MotoGP Marc Marquez membukukan kemenangannya yang ke-13 musim ini di Grand Prix Valencia pada Minggu, dengan mengungguli Valentino Rossi dan rekan setimnya Dani Pedrosa.  
   
Kemenangan Marquez ini membuat ia melampaui rekor sebelumnya yang ditorehkan pebalap Australia Mick Doohan dengan meraih 12 kemenangan dari 17 balap pada 1997.
        
Kemenangan bagi pebalap 21 tahun ini pada balap ke-18 dan terakhir musim ini juga memastikan ia dan Pedrosa mempertahankan gelar konstruktor bagi Honda.
        
Peringkat kedua bagi Rossi memastikan ia finis di peringkat kedua secara keseluruhan di klasemen kejuaraan di mana rekan setimnya di Yamaha Jorge Lorenzo, yang mengakhiri balap dengan lima putaran tersisa, berada di peringkat ketiga.
        
Ini merupakan Minggu yang istimewa bagi keluarga Marquez, di mana Alex Marquez mengikuti kakak kandungnya itu dengan menjadi juara dunia Moto3 untuk memastikan sapu bersih bagi para pebalap Spanyol pada 2014.
        
"Kebenarannya adalah saya sangat, sangat bahagia. Berkali-kali saya memikirkan adik saya dan saya pikir saya melakukannya dengan baik," kata Marquez.
        
Marquez memulai balap di posisi kelima setelah terjatuh pada kualifikasi yang berlangsung Sabtu, namun ia dengan cepat naik ke posisi ketiga di bawah Rossi dan Andrea Iannone.
        
Ia kemudian mengulur waktu sebelum menyalip Rossi pada putaran kesepuluh dan Iannone satu putaran berikutnya.
        
Dan pada akhir musim sensasional, ia melaju dengan cepat untuk mengunci kemenangan yang nyaman meski balap sempat diwarnai sedikit hujan.
        
"Ketika mulai hujan saya tidak tahu apa yang harus dilakukan, saya hanya berkonsentrasi dan kemudian saya tidak memikirkannya. Saya begitu menikmatinya dan saya pikir saya akan mengambil resiko itu, saya tidak akan merugi sedikit pun."
   
"Itu berjalan lancar dan sekarang saya dapat merayakannya."
   
Peringkat kedua di klasemen keseluruhan merupakan finis terbaik Rossi sejak ia memenangi gelar ketujuh kelas utama pada 2009, namun pebalap 35 tahun ini mengakui sulit untuk kembali ke posisi puncak dengan Marquez berada di sekelilingnya di tahun-tahun terakhir karirnya.
        
"Dengan Marquez berada di sana itu akan sangat sulit," kata pria Italia itu.

        
"Saya sangat gembira karena ini merupakan musim yang sangat positif bagi saya."
   
"Saya telah cukup banyak berada di podium, memenangi dua balap dan mendapatkan posisi start terdepan kemarin."
   
Bagaimanapun, Pedrosa tidak puas dengan caranya mengakhiri musim setelah hujan mempengaruhi pengejarannya terhadap Rossi untuk menduduki peringkat kedua.
        
"Tidak mudah untuk melihat ketika hujan karena lebih banyak hujan pada akhir trek daripada awalnya, maka sepanjang balap saya sedikit mendorong lebih banyak, kemudian sedikit menguranginya."
   
"Sulit untuk mengkalkulasi resiko dan momen ketika hujan menjadi lebat, ketika saya kehilangan banyak waktu dari Valentino, namun mengakhiri musim dengan podium tidak buruk juga."


Penerjemah: A.R.A Adipati.