Waykanan, (ANTARA Lampung) - Bupati Waykanan Bustami Zainudin mengajak petani di daerah itu untuk terus memanfaatkan teknologi produksi pertanian
"Seperti penggunaan bibit unggul, penanggulangan hama yang tepat, pemanfaatan irigasi, pengolahan panen dan pasca panen, serta pengolahan dan pemasaran hasil panen yang lebih baik," kata Bustami, di Blambangan Umpu, Kamis.
Ia mengatakan kendala yang dihadapi petani, apabila dengan kebersamaan dan gotong royong akan menjadi ringan, apa lagi dampak perubahan anomali iklim sekarang ini cenderung mendorong pertumbuhan hama penyakit perusak tanaman.
Bupati Waykanan itu bersama Kelompok Tani Sidomulyo II Kampung Bumiagung Wates Kecamatan Bahuga melakukan gropyokan tikus.
Kegiatan itu, lanjutnya, sebagai ucapan terima kasih kepada para petani serta memperingati Hari Tani Nasional 24 September.
"Terima kasih kepada para petani, aparat Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan, Petugas Penyuluh Lapangan dan semua pihak yang telah bekerja keras untuk meningkatkan produksi tanaman pangan, sehingga terwujud stabilitas pangan dan pendistribusian pangan dengan baik di Kabupaten Waykanan," ucapnya.
Gerakan gropyokan tikus tersebut, tuturnya, dimaksudkan untuk menekan populasi tikus, sehingga hama tikus tidak sampai mengganggu tanaman padi, yang pada gilirannya mampu menekan tingkat kerugian yang dialami.
"Gropyokan tikus harus dilakukan secara terus menerus sehingga diharapkan tanaman padi petani aman dan menghasilkan," ujarnya.
Bupati Ajak Petani Gunakan Teknologi
Bupati Waykanan, Provinsi Lampung, Bustami Zainudin. (Foto ANTARA/Gatot Arifianto/dok).
Seperti penggunaan bibit unggul, penanggulangan hama yang tepat, pemanfaatan irigasi, pengolahan panen dan pasca panen, serta pengolahan dan pemasaran hasil panen yang lebih baik."
