Bakauheni, Lampung, (ANTARA LAMPUNG) - Pihak kepolisian menyebutkan keamanan dan kenyamanan penumpang arus mudik dan balik lebaran di Pelabuhan Bakauheni Lampung menjadi prioritas utama.
Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri Irjen Anton Bahrul Alam menyatakan hal itu saat meninjau kesiapsiagaan aparat kepolisian melakukan pengamanan di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Kamis (24/7) malam.
"Kami hanya ingin memastikan bahwa keamanan dan kenyamanan pemudik menjadi prioritas, sehingga tidak ada keluhan yang disebabkan oleh tidak nyaman kondisi pelabuhan penyeberangan ini saat mudik Lebaran tahun ini," ujarnya, seusai meninjau Pelabuhan Bakauheni itu pula.
Menurut dia, tugasnya meninjau kesiapsiagaan aparat kepolisian dalam melakukan pengamanan sarana umum yang menjadi pusat lalu-lintas para pemudik selama arus mudik dan balik Lebaran.
"Seperti telah disampaikan oleh Kapolri bahwa polisi memiliki peranan yang sangat penting untuk mengamankan pelaksanaan mudik Lebaran, baik di Lampung maupun seluruh negeri ini," kata dia lagi.
Terkait pengamanan sarana mudik, pihaknya telah menyiagakan sejumlah petugas dari kepolisian untuk melakukan pengawalan agar dapat menciptakan rasa nyaman dan aman bagi pemudik.
Sama dengan pengamanan penumpang kereta api, Irjen Anton melanjutkan, setidaknya empat hingga enam personel aparat kepolisian siaga di kapal feri agar dapat mengamankan pemudik selama pelayaran.
"Kita berharap seluruh agenda ini dapat berjalan lancar, sehingga masyarakat yang hendak melakukan mudik Lebaran dapat tiba di tujuan dengan aman," ujarnya pula.
Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko menyatakan, pihaknya siap melakukan pengamanan mudik Lebaran hingga tujuh hari setelah (H+7) Idul Fitri nanti.
"Kami sudah siapkan personel untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang hendak melakukan mudik Lebaran," kata dia.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sutarman dan jajaran kepolisian meninjau kondisi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Kamis.
Saat peninjauan, didampingi sejumlah pejabat Polri dan Polda Lampung maupun jajaran Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemkab Lampung Selatan itu, Kapolri mengatakan bahwa lonjakan penumpanga arus mudik di Bakauheni menjelang Idul Fitri 1435 Hijriah ini bisa mencapai 20.000 penumpang pada empat hingga tiga hari menjelang (H-4 dan H-3) Lebaran tahun ini.
"Diprediksi hari ini (Kamis, Red) akan ada lonjakan penumpang sampai dengan H-3, dan itu perlu diantisipasi," kata Kapolri.
Menurut dia, terjadi lonjakan penumpang pada hari ini sudah diprediksikan, mengingat karyawan yang ada di Pulau Jawa, khususnya daerah Banten dan Tangerang umumnya pihak perusahaan baru memberikan tunjangan hari raya (THR).
Karena itu, para pemudik yang bekerja di Pulau Jawa segera bersiap untuk melaksanakan mudik, dan akan sampai di Pelabuhan Bakauheni dari Merak Banten, pada pukul 19.30 WIB.
"Tentunya hal ini berbeda dengan seperti tahun lalu yang telah ramai sejak H-5 dan H-6," kata dia lagi.
Kepolisian Cek Keamanan Pelabuhan Bakauheni
Kantor ASDP Bakauheni, Lampung Selatan. (Foto ANTARA/M.Tohamaksun)
Kami hanya ingin memastikan bahwa keamanan dan kenyamanan pemudik menjadi prioritas, sehingga tidak ada keluhan yang disebabkan oleh tidak nyaman kondisi pelabuhan penyeberangan ini saat mudik Lebaran tahun ini."
