BMKG Sampaikan Peringatan Cuaca Buruk di Selat Sunda

Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melalui Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung menyampaikan peringatan cuaca buruk di perairan Lampung yang berpotensi terjadi pada Minggu hingga Senin (6--7/7) pagi.

Menurut prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Dwi Hartomo Ramdani di Bandarlampung, Minggu, peringatan cuaca buruk itu berupa tinggi gelombang antara 2,0--3,0 meter dapat terjadi di wilayah pelayaran Selat Sunda bagian selatan dan Samudra Hindia barat Lampung.

Keadaan cuaca diperkirakan hujan di seluruh wilayah perairan Lampung, kecuali di wilayah perairan Selat Sunda bagian utara.

Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari tenggara sampai barat daya, dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah tenggara sampai selatan dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 20 knot.

Dwi menyampaikan prakiraan cuaca dan kondisi gelombang laut berlaku 24 jam dari 6 Juli pukul 07.00 WIB sampai 7 Juli 2014 pukul 07.00 WIB, menunjukkan di perairan Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni), arah angin tenggara-barat daya dengan kecepatan 5--10 knot, berawan, tinggi gelombang 0,5--0,75 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum antara 0,75--2,0 meter.

Pada perairan Selat Sunda bagian selatan, arah angin bertiup tenggara-barat Daya dengan kecepatan 5--15 knot, hujan, tinggi gelombang 0,75--2,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0--3,0 meter.

Perairan Pantai Timur Lampung, arah angin tenggara-barat daya dengan kecepatan 5--10 knot, hujan, tinggi gelombang 0,75--1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25--2,0 meter.

Cuaca di perairan Pantai Barat Lampung, arah angin timur-selatan dengan kecepatan 5--10 knot, hujan, tinggi gelombang antara 0,75--1,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,5--2,5 meter.

Pada perairan Samudra Hindia barat Lampung, arah angin timur laut-tenggara dengan kecepatan 10--20 knot,

hujan, tinggi gelombang 1,25--2,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0--3,5 meter.

Kondisi pasang surut air laut, di Pelabuhan Panjang Bandarlampung dan sekitarnya, minimum 0,5 meter terjadi pada pukul 18.00--19.00 WIB, dan maksimum 1,2 meter terjadi pada pukul 01.00--02.00 WIB.

Pasang surut air laut di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan dan sekitarnya, minimum 0,4 meter terjadi pada pukul 05.00--09.00 WIB, dan maksimum 0,8 meter terjadi pada pukul 01.00--02.00 WIB, 12.00 dan 24.00 WIB.