Damaskus (Antara/AFP) - Pasukan Suriah dan milisi pendukung pemerintah berusaha memasuki daerah Homs, yang dikuasai pemberontak, Selasa setelah mengepungnya hampir dua tahun.
Sementara itu, pemberotnak di sejumlah daerah negara itu menerima setidak-tidaknya 20 peluru kendali anti-tank buatan Amerika Serikat dari "sumber Barat", kata pejabat pemberontak.
Serangan di Homs terjadi sehari setelah tentara merebut kota Kristen Maalula di daerah Qalamun yang strategis dan seperti dilaporkan media negara itu akan segera melaksanakan pemilu.
Serangn itu dilaukakan setelah satu operasi PBB untuk mengungsikan sekitar 1.400 orang yang terperangkap di daerah Homs yang dikepung tentara pada Februari.
Sekitar 1.300 orang sebagian besar petempur, tetap berada di daerah itu.
