Pemudik di Terminal Rajabasa Menurun

Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Jumlah penumpang di Terminal Induk Rajabasa Bandarlampung pada dua hari menjelang Idul Fitri 1434 Hijriah, Selasa, mulai menurun sekitar 20 persen untuk kedatangan maupun keberangkatan.

"Jumlah penumpang menurun 20 persen," kata Kepala Terminal Induk Rajabasa, Antoni Makki di Bandarlampung, Selasa.

Dia memperkirakan peningkatan penumpang mudik Lebaran ini akan kembali terjadi hingga Selasa malam ini baik kedatangan maupun keberangakatan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) tujuan Sumatera.

"Sejak pukul 20.00 WIB malam ini bus AKAP tujuan Sumatera sudah mulai berangkat, berbeda dengan Senin (5/8) kemarin yang relatif lengang," kata dia lagi.

Menurut dia, saat ini kondisi terminal terbesar dan paling padat di Lampung itu masih normal belum pada situasi terlalu sibuk.

Jumlah bus yang ada juga masih bisa mengangkut penumpang, dan belum ada penambahan armada yang cukup berarti.

Penumpang tujuan ke Pulau Jawa diperkirakan akan ramai kembali di terminal ini pada Rabu (7/8) pagi.

Pihak terminal, menurut Antoni, sudah menyiapkan armada tambahan bila dibutuhkan dan antisipasi lainnya.

Petugas kepolisian dan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandarlampung membantu kelancaran arus mudik di terminal induk ini.

"Hingga saat ini kondisinya masih stabil termasuk jumlah penumpang yang berangkat dari terminal," kata Antoni pula.

Data penumpang di terminal ini pada pukul 08.00 WIB Senin (5/8) hingga pukul 08.00 WIB Selasa hari ini, untuk bus AKAP kedatangan sebanyak 417 unit dengan jumlah penumpangnya 13.199 orang, sedangkan keberangkatan bus sebanyak 433 unit dengan penumpang 13.640 orang.

Bus antarkota dalam provinsi (AKDP) kedatangan di terminal ini sebanyak 330 unit, dengan penumpang 6.831 orang, sedangkan keberangkatan bus sebanyak 321 unit dengan penumpang 7.434 orang.

Jumlah kedatangan bus secara keseluruhan 747 unit, dengan penumpang 20.030 orang, dan untuk keberangkatan sebanyak 754 unit bus dengan penumpang 21.074 orang.