Bandarlampung (ANTARA) - Menyambut datangnya bulan Ramadhan 1445 Hijriah disambut oleh umat Islam dengan beragam kegiatan maupun tradisi sebagai bentuk suka cita atas datangnya bulan suci ini.
Salah satunya lewat acara punggahan yang digelar warga di Dusun Simbaringin, Desa Sidosari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
Punggahan yang bagi sebagian masyarakat telah dijadikan sebagai tradisi, diadakan setiap akhir bulan Syakban dengan rangkaian kegiatannya berkumpul banyak orang dalam satu tempat untuk makan bersama dan berdoa.
Tradisi tersebut hingga kini masih dilakukan oleh masyarakat dan jamaah Masjid Baitul Mutaqin usai pelaksanaan Shalat Tarawih berjamaah, pada Senin (11/3) malam.
Sebelum Shalat Isya dimulai, biasanya warga akan membawa bekal makanan yang dimasak dari rumah dan dikumpulkan dalam satu tempat di masjid.
"Alhamdulillah, tradisi punggahan ini utamanya bagi masyarakat di lingkungan kami tetap dilaksanakan dalam rangka menyambut Ramadhan. Jamaah sebelum Shalat Isya biasanya datang membawa bekal makanannya dari rumah," kata Kepala Dusun Simbaringin Abdul Haris.
Kegiatan tersebut, kata dia, sebagai bentuk suka cita dan kegembiraan masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah. Selesai Shalat Tarawih berjamaah, bekal yang dibawa dari rumah tadi secara acak dibagikan lagi kepada jamaah untuk dimakan bersama di halaman masjid dengan beralaskan tikar.
"Acara punggahan ini jadi tradisi dan bentuk semangat kami menyambut Ramadhan, acara ini sebagai ukhuwah silaturahmi," ujarnya pula.
Sambut bulan Ramadhan, jamaah masjid laksanakan punggahan
Sambut bulan Ramadhan, jamaah masjid di Sidosari, Natar, Lampung Selatan laksanakan punggahan. ANTARA/Emir F. Saputra
Acara punggahan ini jadi tradisi dan bentuk semangat kami menyambut Ramadhan, acara ini sebagai ukhuwah silaturahmi.
