Polisi beri pembinaan pelajar cegah tawuran di Lampung Selatan

id Lampung Selatan ,Polres ,Pelajar

Polisi beri pembinaan pelajar cegah tawuran di Lampung Selatan

Suasana saat Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusrian Yusrin memberikan edukasi terhadap pelajar di SMA Negeri 2 Kalianda. ANTARA/HO-Humas Polres Lampung Selatan

Lampung Selatan (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Lampung Selatan, Polda Lampung melakukan sosialisasi pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P3GN), serta kenakalan remaja dan paham radikal di lingkungan sekolah wilayah setempat.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusrian Yusrin, di Kalianda, Senin, mengatakan kegiatan tersebut untuk mencegah dan menanggulangi aksi tawuran dan geng motor di kalangan pelajar.

"Menekan aksi kenakalan remaja yang melibatkan siswa-siswi, oleh karena itu kami dari Polres Lampung Selatan secara serentak memerintahkan pejabat utama dan kapolsek jajaran serta Bhabinkamtibmas untuk menjadi pembina upacara di SMA dan SMK sederajat di Lampung Selatan," kata dia.

Ia menjelaskan sebagai contoh kenakalan remaja di lingkungan sekolah di antaranya tawuran, balap liar, bolos sekolah, membawa senjata tajam dan pergaulan bebas, serta banyak lagi yang lainnya.

"Kenakalan remaja merupakan suatu bentuk kegagalan dalam mengontrol diri, sehingga siswa kurang mengetahui cara berperilaku yang baik, bahkan sampai dengan melakukan pelanggaran dan tindakan kriminal," katanya pula.

Dia juga mengatakan, banyak sekali dampak negatif yang ditimbulkan dari kenakalan remaja itu, selain merugikan diri sendiri, hal tersebut juga dapat merugikan masyarakat, sekolah dan orangtua. Kenakalan remaja juga dapat menghambat belajar dan menggapai cita-cita masa depan. 

"Orangtua dan guru harus saling bekerjasama dalam mengawasi dan mendidik anak-anak menyiapkan masa depan yang lebih baik," ujarnya lagi.

Menyikapi maraknya peristiwa kenakalan remaja seperti penyalahgunaan narkoba, terlibat geng motor, unjuk rasa dah bahkan telah menimbulkan korban jiwa, Kapolres Lampung Selatan memerintahkan seluruh jajarannya mulai dari pejabat utama, para kasat, kapolsek, perwira dan Bhabinktibmas untuk menjadi pembina upacara di sekolah.

Di hadapan para siswa SMAN 2 Kalianda, AKBP Yusrian Yusrin menyampaikan ketegasan polres dan jajaran dalam menindak segala bentuk tindak pidana terkait tawuran, geng motor yang terjadi di wilayah Kabupaten Selatan. 

"Manakala ada pelajar yang terlibat tawuran dan segala bentuk tindakan kriminal lainnya, saya akan tindak tegas," ujar dia.

AKBP Yusrian Yusrin langsung menjadi pembina upacara di SMAN 2 Kalianda dan membacakan amanat Kapolda Lampung menjelaskan bahwa upacara bendera yang dilaksanakan setiap hari Senin adalah proses penanaman sikap kedisiplinan, penghormatan kepada arwah pahlawan serta dapat dijadikan untuk membentuk diri dalam bersikap sebagai seorang pelajar berkarakter.