Lampung Selatan (ANTARA) - Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Lampung Selatan menggelar aksi solidaritas penggalangan dana untuk membantu kaum Muslim di Palestina sebagai bentuk aksi kepedulian dan rasa simpati terhadap warga Palestina yang menjadi korban agresi zionis Israel.
"Kami pada hari ini bersama-sama dari seluruh kader IMM dan Badan Eksekutif Mahasiswa, Tapak Suci, serta LAZISMU melakukan aksi penggalangan dana untuk saudara kita yang berada di Palestina," kata Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Lampung Selatan Yajid, saat dihubungi dari Pesisir Barat, Sabtu.
Ia mengatakan aksi peduli itu sebagai bentuk dukungan untuk membantu rakyat Palestina atas dampak kerusakan yang diakibatkan oleh agresi Israel.
Selain memberikan dukungan moril, IMM Lampung Selatan bersama para kader itu juga turut menggalang dana untuk Palestina dari para pengendara yang melintasi di tiga titik lokasi yang berbeda di wilayah tersebut.
"Massa kami yang turun ke jalan hari ini kurang lebih 100 orang yang tersebar di tiga titik, di Tugu Raden Intan, dan lampu merah Hotel Kalianda, lampu merah Bundaran Radin Inten," kata dia.
Pihaknya akan menggelar aksi penggalangan dana untuk warga Palestina tersebut hingga tanggal 17 Oktober 2023 di tempat yang sama.
Aksi tersebut, kata dia, berdasarkan instruksi Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Lampung dan kesadaran diri dari kader IMM untuk bergerak turun ke jalan sebagai penyambung tangan untuk saudara kita yang ada di Palestina akibat kezaliman zionis Israel.
"Alhamdulillah aksi kami hari ini berjalan dengan lancar mudah-mudahan seluruh masyarakat Lampung Selatan bisa bersama-sama memberikan sedikit rezekinya untuk saudara kita yang ada di Palestina, kami Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Lampung Selatan mengecam dengan keras atas aksi kezaliman zionis Israel," ujarnya.
Kegiatan penggalangan dana tersebut diikuti oleh PK IMM STIE Muhammadiyah Kalianda, PK IMM STIH Muhammadiyah Kalianda, PK IMM Raden Intan Kalianda, BEM STIE Muhammadiyah Kalianda, BEM STIH Muhammadiyah Kalianda, Tapak Suci Pimda 101 Lampung Selatan, dan Lazismu Lampung Selatan.
Baca juga: Fadli Zon sebut Indonesia perlu suarakan negosiasi perang Palestina-Israel
Baca juga: Sedikitnya 8 jurnalis tewas di Gaza
