Bandarlampung (ANTARA) - DPD Kaukus Politik Perempuan Indonesia (KPPI) Lampung terus mendorong calon anggota legislatif perempuan meningkatkan kemampuan agar bisa mengisi kuota 30 persen di parlemen.
"Saat ini baru 17 orang perempuan yang duduk di DPRD Lampung dari 85 kursi, kalau 30 persen kan itu seharusnya ada sekitar 27 perempuan yang duduk di legislatif," kata Ketua DPD KPPI Lampung Nenden Tresnanursari, di Bandarlampung, Senin.
Sehingga, kata dia lagi, keterwakilan perempuan 30 persen bukan hanya sebatas pada masa pendaftaran partai politik (parpol) ke KPU Lampung, namun juga di kursi DPRD.
"Jadi bukan hanya sebagai caleg saja, tapi juga mereka (perempuan) bisa duduk di DPRD sebanyak 30 persen," kata dia pula.
Oleh sebab itu, menurutnya, salah satu strategi yang harus dilakukan oleh para caleg perempuan yakni berusaha secara kinerja, loyalitas kepada pimpinan partai politik.
"Mudah-mudahan dengan begitu para caleg perempuan bisa ditempatkan di nomor urut satu," kata dia.
Ia pun meminta kepada para caleg perempuan terus optimis menatap Pemilu 2024 mendatang dan menjauhi pikiran-pikiran seperti tidak mungkin, tidak bisa, sudah tau dan nanti saja.
"Kemarin KPU Lampung telah mengumumkan bahwa dari 1.281 bakal caleg, baru enam persen atau 78 orang bakal caleg memenuhi syarat, maka kami minta bila ada caleg perempuan yang masih kurang segera melengkapi persyaratannya sesuai aturan yang ada," kata dia pula.
Baca juga: Penguatan Kapasitas Caleg Terpilih Perempuan di Lampung
Baca juga: KPI Aceh siap menangkan caleg perempuan
KPPI Lampung dorong caleg perempuan bisa penuhi 30 persen di parlemen
Ketua DPD KPPI Lampung Nenden Tresnanursari saat dimintai keterangan, di Bandarlampung, Senin (26/6/2023). ANTARA/Dian Hadiyatna
Saat ini baru 17 orang perempuan yang duduk di DPRD Lampung dari 85 kursi....
