Lampung Selatan (ANTARA) - Petugas membantu seorang wanita pemudik yang sedang hamil saat mengalami kontraksi dalam perjalanan mudik Lebaran Idul Fitri 2023 di dalam kapal menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Pepiyanti Samanda (25) mengalami kontraksi dan pendarahan saat berada di dalam Kapal Motor Penumpang (KMP) Windu Karsa yang sedang berlayar dari Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Selasa sore.
Pemudik tersebut berencana merayakan Lebaran berangkat dari Bekasi, Jawa Barat menuju kampung halaman di Pekanbaru, Riau.
Kasi Dokkes Polres Lampung Selatan Ipda dr Cantika Tara Sabila membenarkan bahwa ia dan rekannya telah membantu penumpang seorang wanita hamil yang mengalami pendarahan di dalam kapal.
"Kami dari pos pelayanan Bakauheni menerima laporan bahwa ada penumpang berusia 25 tahun, mengalami pendarahan dalam kehamilan," kata Tara, di Bakauheni.
Dia menyatakan, dirinya bersama rekan-rekan dari pos pelayanan Bakauheni langsung menuju titik lokasi keberadaan penumpang kapal tersebut.
"Kemudian pasien kami jemput dengan ambulans bersama rekan-rekan puskesmas untuk membawa ke RSUD BOB Bazar, untuk tindakan lebih lanjut, setelah sebelumnya telah kami lakukan tindakan untuk penyelamatannya," katanya lagi.
Ia juga mengatakan, Pepiyanti Samanda tersebut mengalami pendarahan dalam usia kandungan 11 minggu.
"Usia kandungan sekitar 11 minggu sangat rentan terhadap gangguan kehamilan atau mengalami keguguran," katanya pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Petugas bantu ibu hamil alami pendarahan di dalam kapal saat mudik
Berita Terkait
Mayoritas wilayah di Indonesia termasuk Lampung berpotensi alami hujan lebat
Sabtu, 27 April 2024 8:04 Wib
Tottenham Hotspur akan jual saham karena alami kerugian
Kamis, 4 April 2024 2:19 Wib
KemenPPPA sebut siswi SMP korban pemerkosaan di Lampung alami trauma mendalam
Rabu, 20 Maret 2024 19:13 Wib
Kemenkes sebut 5,75 persen pasien kusta di Indonesia alami kecacatan
Kamis, 7 Maret 2024 6:07 Wib
Lalai gunakan senjata, perwira Brimob Polda Sulteng alami luka tembak
Senin, 4 Maret 2024 21:18 Wib
Cuaca ekstrim sebabkan harga cabai di Bengkulu capai Rp90 ribu/kg
Selasa, 20 Februari 2024 11:33 Wib
KPU sebut masih ada 1.223 TPS alami kesalahan data pada Sirekap
Selasa, 20 Februari 2024 5:25 Wib
KPU Lampung: 41 TPS alami relokasi akibat rawan banjir
Selasa, 13 Februari 2024 21:18 Wib