Ambon (ANTARA) - Cuaca ekstrem berupa hujan lebat menyebabkan banjir dan gelombang laut tinggi mengakibatkan dua warga Desa Administratif Kurwara Raya, Kecamatan Kesui Watubela, Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku meninggal dunia dan satu lainnya masih dalam pencarian.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Henri Far Far di Ambon, Rabu, menjelaskan berdasarkan laporan yang diterima dari Satlak PB Kabupaten SBT, identitas satu warga meninggal dunia saat melaut sendirian pada Senin (4/7) itu belum diketahui.
Seorang warga lainnya yang meninggal dunia bernama Abdul Malik Kelilauw (72), sedangkan anak usia empat tahun bernama Azis T. Kelilau masih dalam pencarian.
Berdasarkan laporan Satlak PB Kabupaten SBT, korban belum pulang ke rumah hingga pukul 23.00 WIT sehingga pihak keluarga melaporkan kepada aparat TNI dan Polri di daerah itu.
Upaya pencarian dilakukan bersama warga desa hingga Selasa (5/7), sekitar pukul 10.00 WIT membuahkan hasil, namun korban sudah tidak bernyawa.
Berita Terkait
BMKG prakirakan Bandarlampung hujan pada Senin
Senin, 29 April 2024 8:39 Wib
Mayoritas wilayah di Indonesia termasuk Lampung berpotensi alami hujan lebat
Sabtu, 27 April 2024 8:04 Wib
Pantai timur Taiwan diguncang 240 kali gempa susulan selama sehari
Selasa, 23 April 2024 18:38 Wib
BMKG: Hujan lebat guyur sebagian besar daerah di Indonesia
Selasa, 23 April 2024 7:14 Wib
Polisi lakukan evakuasi pohon tumbang di Jalan Lintas Barat Krui
Kamis, 18 April 2024 12:30 Wib
Hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di Lampung
Rabu, 17 April 2024 7:05 Wib
BMKG prediksi hujan di mayoritas wilayah Indonesia
Minggu, 14 April 2024 7:45 Wib
BMKG: Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi hujan petir
Kamis, 11 April 2024 11:57 Wib